Skip to main content

Sejak Desember 2023, saya mendapat kesempatan bergabung sebagai anggota tim riset Bidang Media dan Kampanye di Perkumpulan Pusaka Indonesia, yang didirikan oleh Ketua Umum Setyo Hajar Dewantoro, yang juga guru besar Persaudaraan Matahari, lembaga pembelajaran spiritual murni. Bidang ini memiliki fungsi komunikasi dan koordinasi terkait kegiatan riset, mulai dari proses pengumpulan dan pengolahan data, penulisan, serta editing untuk memastikan hasil riset layak untuk dipublikasikan. 

Awalnya saya tidak pernah terpikir bahwa suatu saat saya akan terlibat dan berkontribusi langsung di lembaga seperti Pusaka Indonesia ini. Ketika awal diajak bergabung, ada rasa minder yang membuat saya ragu menerima ajakan tersebut. Di satu sisi saya merasa belum pantas memikul tanggung jawab yang cukup besar itu, namun di sisi lain muncul rasa pakewuh untuk menolak. 

Tugas pertama saya adalah mencari data pendukung terkait Sutan Sjahrir, salah seorang tokoh sosialisme yang mempunyai peran besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Data ini akan menjadi bahan dalam pembuatan tayangan berseri di kanal Youtube Jenius Bangsa. Bersama beberapa anggota tim lainnya, saya mencari data tentang peran Sutan Sjahrir dalam peristiwa-peristiwa penting di Indonesia. Termasuk tentang alasan beliau diasingkan ke luar negeri, perkembangan sosialisme di Indonesia, tokoh-tokoh Partai Sosialis Indonesia, serta gagasan beliau dalam penerjemahan ideologi sosialisme dalam bidang ekonomi.

Selain Sutan Sjahrir saya juga ikut mengumpulkan data mengenai BRICS untuk channel Dunia Baru episode BRICS, juga data profil tokoh-tokoh bangsa lain seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Ki Hadjar Dewantara. Menjadi bagian dari tim riset ini membuat saya jadi membaca dan mengetahui hal-hal baru.

Meskipun tugas ini terkesan sederhana, namun ternyata saya tidak serta-merta mampu melaksanakannya. Saya menemukan beberapa kendala yang bermuara pada diri saya sendiri, seperti kemalasan hingga menunda-nunda pekerjaan, maupun pikiran ruwet hingga hal sederhana menjadi cukup menyulitkan. Pembelajaran berharga untuk saya, untuk mampu mengatasi kemalasan dan segera menyelesaikan pekerjaan.

Bekerja di Pusaka Indonesia memberi saya pembelajaran tentang pentingnya ketulusan dan kerendahan hati, untuk bisa menerima masukan. Tak hanya itu hal saya sadari adalah, bekerja di sini, kita tidak bisa hanya mengandalkan otak dan pikiran. Mulai dari pengembangan ide dan gagasan, pengambilan keputusan, proses implementasi program dalam organisasi, tanpa hening dan ketulusan akan sia-sia, dimana akan tercermin dari hasil pekerjaan kita.

Saya bersyukur bisa berkolaborasi dalam tim yang saling mendukung dan produktif ini. Bekerja dengan landasan hening di sebuah lembaga yang berbasis spiritual murni, rasanya sangat berbeda dengan bekerja di lembaga atau perusahaan pada umumnya. Di sini saya menyaksikan masing-masing anggota tim berusaha memberikan yang terbaik dan saling membantu ketika ada anggota tim lain yang mengalami kesulitan. Serta mengambil keputusan yang tepat, ketika sisi gelap diri muncul ke permukaan.

 

Agustine Rudiartana

Kader Pusaka Indonesia, domisili di Melbourne Australia