Skip to main content

Sejarah Nusantara masa lampau mencatat keberadaan Kerajaan Majapahit yang Agung, simbol kemakmuran dan kekayaan budaya bangsa Nusantara. Ketika kita menyelami kembali kisah kejayaannya, maka sesungguhnya kita berada di sebuah persimpangan penting: memahami dan membangkitkan kembali semangat kejayaan masa lalu dan merumuskan arah masa depan bangsa. 

Gagasan ini yang menjadi benang merah dari diskusi dengan tema: “Kebangkitan Majapahit: Fakta dan Makna” yang berlangsung dalam Obrolan Komunitas RRI Pro 1 Jakarta, pada tanggal 30 April 2025. Acara ini menghadirkan narasumber utama Ketua Umum Pusaka Indonesia, Guru Setyo Hajar Dewantoro (SHD) yang memberikan pandangan mendalamnya tentang esensi kejayaan Majapahit di masa lampau untuk membangkitkan semangat generasi masa kini untuk membangun Indonesia. Termasuk, tentang tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia kontemporer dalam menjalin kembali hubungan dengan warisan sejarah yang berharga ini.

Esensi Kejayaan Majapahit untuk Membangun Indonesia

Membangkitkan kembali semangat kejayaan Majapahit bukan sekadar penjelajahan ke masa lampau, melainkan juga menjadi pengingat akan kekayaan sejarah dan identitas budaya Indonesia. Kebangkitan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat nasionalisme dan menggali nilai-nilai yang diteladankan pada era Majapahit. 

Guru SHD menekankan bahwa mempelajari sejarah Majapahit dapat menginspirasi masyarakat Indonesia masa kini untuk membangun kehidupan yang menjunjung tinggi keadilan, kesejahteraan, dan kerukunan komunal. Kesemuanya merupakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam frasa gemah ripah loh jinawi, sebuah peribahasa dalam bahasa Jawa yang menggambarkan kondisi sebuah wilayah dengan alam yang subur, masyarakat yang makmur, dan kehidupan yang tentram.

Guru SHD juga menegaskan bahwa, tentu saja makna dari kebangkitan ini bukanlah memunculkan kembali institusi kerajaan, tetapi membangkitkan semangatnya. “Kita tetap dalam bingkai institusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelas Guru SHD.

Guru Setyo Hajar Dewantoro (SHD) saat presentasi esensi kejayaan Majapahit di Wonogiri, Jawa Tengah

Mengapa Ini Penting untuk Membangun Indonesia?

Memahami sejarah kegemilangan Majapahit bukan sekadar soal kebanggaan, tetapi juga menyimpan pelajaran penting bagi Bangsa Indonesia untuk kembali bangkit dan menemukan rumus kejayaannya. Dengan menggali kembali nilai-nilai keagungan Nusantara di masa silam, kita diajak untuk membangun masa depan yang berakar pada jati diri bangsa. 

Menurut Guru SHD, negara-negara maju saat ini adalah negara yang mengenal dan menghargai nilai-nilai luhur sejarahnya. Tiongkok dan Vietnam misalnya, telah maju secara signifikan karena mereka menghargai sejarah dan budaya mereka. 

Dengan menengok kembali pencapaian Majapahit, kita dapat memetik banyak pengetahuan yang relevan bagi kemajuan bangsa saat ini. Etos kolaborasi dan diplomasi yang pernah mewarnai kejayaan wilayah Nusantara tersebut perlu dibangkitkan kembali agar Indonesia mampu menavigasi tantangan global  secara efektif.

Guru SHD dalam pemaparannya menyatakan bahwa Majapahit memiliki dua prinsip dan nilai yang masih relevan dengan kondisi saat ini, yakni Mitreka Satata dan Bhinneka Tunggal Ika. Mitreka Satata merupakan konsep politik luar negeri yang mencerminkan semangat kerja sama dan kesetaraan antarnegara untuk menjaga stabilitas kawasan. Sementara  Bhinneka Tunggal Ika menegaskan pentingnya persatuan dalam keberagaman, sebuah prinsip penting bagi masyarakat multikultural di Indonesia saat ini. Dengan merawat kedua prinsip ini, bangsa Indonesia dapat membangun masa depan yang kolaboratif dan harmonis.

Tantangan Modern dalam Merangkul Sejarah

Di tengah kekayaan narasi sejarah bangsa, tantangan terbesar yang muncul adalah menurunnya minat generasi muda terhadap sejarah Indonesia. Menurut Guru SHD, ada beberapa faktor penyebab. Pertama, metode di sekolah  cenderung tidak kreatif dan membosankan. Kedua, dalam pembelajaran sejarah di bangku sekolah, narasi yang disampaikan lebih menyoroti aspek negatif, sehingga menimbulkan rasa rendah diri sebagai pewaris sejarah.

Sebagai akibatnya, generasi muda kehilangan keterhubungan dengan akar budayanya. Karena itu, Guru SHD menekankan pentingnya untuk membingkai ulang narasi sejarah bangsa ini demi menumbuhkan semangat dan kebanggaan warga Indonesia, khususnya di kalangan generasi penerus bangsa.

Kebangkitan Majapahit bukan sekedar nostalgia, melainkan panggilan untuk bertindak. Dengan menggali, mengenali dan mengakui warisan luhur tersebut kita dapat membangun Indonesia yang lebih bersatu, kuat dan berdaya saing menuju cita-cita kemerdekaan: bangsa yang merdeka, adil, makmur dan sejahtera.

 

Dudung Rohmat
Ketua wilayah Pusaka Indonesia Sumatera-Batam