Skip to main content

Setelah mengikuti dua sesi kursus online Pikiran Jenius Para Pendiri Bangsa ini, sungguh membuka misteri sejarah para pahlawan bangsa lebih dalam, sekaligus mematahkan sejarah yang sempat dibaca dan dipelajari tentang Bung Karno ketika sekolah dulu. Selain itu, banyak istilah-istilah baru dan isu-isu kenegaraan yang membuat saya plonga-plongo bahwa Indonesia sedang menghadapi begitu banyak permasalahan di semua aspeknya.

Indonesia, lebih tepatnya para pejabat yang mendapatkan amanat untuk menjalankan segala tugasnya sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945 yang asli benar-benar jauh dari idealitasnya. Idealitas yang telah disusun begitu apik oleh para founding fathers kita. Idealitas yang bisa melihat gambaran nekolim (neokolonialisme-kolonialisme-imperialisme) yang nyata ada meski bentuknya bukan perang fisik. Namun, masih ada harapan untuk bangkit, dan semuanya dimulai dari diri masing-masing untuk memberikan karya terbaik dengan landasan ketulusan.

Pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta makin dimengerti tentang visinya untuk Indonesia yang universal, tidak hanya untuk golongan tertentu saja, hal ini tentu sangat luar biasa dan patut untuk diteladani. Kursus ini dibungkus dengan pemaparan Prof. Yudhie Haryono dan Guru Setyo Hajar Dewantoro yang sangat bisa diterima oleh logika dan rasa, sehingga membuat saya bersemangat untuk mulai mengulang kembali belajar sejarah yang lebih otentik. 

Selain itu, pelajaran sejarah yang sering membuat saya mengantuk dulu, dalam kursus ini dibingkai dengan celotehan-celotehan yang kritis sekaligus menggelitik dengan humor yang mengiringi di setiap sesinya. Waktu 2 jam jadi terasa kurang ketika belajar sejarah dengan Prof Yudhie dan Guru SHD. Dua sesi kali ini benar-benar memberikan saya banyak pengetahuan dan pemahaman baru serta pemahaman adanya keterkaitan dengan spiritual murni. Saya bersyukur bisa ikut menjadi pembelajar dalam diskursus ini. 

 

Penulis : Ni Kadek Ayu Rinawati

Kader Pusaka Indonesia Wilayah Bali