• Tentang Kami
  • Kontak Kami
Pusaka Indonesia Gemahripah
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • Beranda
  • Inspirasi
    • All
    • Sosok Inspiratif
    Banyak Berubah Tak Sesuai Nilai Pancasila, Saatnya Undang-Undang Dikaji Kembali

    Banyak Berubah Tak Sesuai Nilai Pancasila, Saatnya Undang-Undang Dikaji Kembali

    Manfaat Melarung Eco-Enzim ke Sungai

    Manfaat Melarung Eco-Enzim ke Sungai

    Kisah Dua Petani Muda Kebun Surgawi

    Kisah Dua Petani Muda Kebun Surgawi

    Belajar Sigma Farming Bersama Adolf Hutajulu 

    Belajar Sigma Farming Bersama Adolf Hutajulu 

  • Kebijaksanaan
    Peringati Hari Lahir Pancasila, Saatnya Jadikan Pancasila Sebagai Living Tradition

    Peringati Hari Lahir Pancasila, Saatnya Jadikan Pancasila Sebagai Living Tradition

    MENGAPA SAYA MENGINISIASI KEGIATAN HENING CIPTA & NGAJI PANCASILA

    MENGAPA SAYA MENGINISIASI KEGIATAN HENING CIPTA & NGAJI PANCASILA

    Trisakti Pancasila, Mengapa Harus Dihidupkan Kembali?

    Trisakti Pancasila, Mengapa Harus Dihidupkan Kembali?

    Lampaui Ego, Wujudkan Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa

    Lampaui Ego, Wujudkan Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa

  • Kebun Surgawi
    Cara Alami Menghalau Rayap

    Cara Alami Menghalau Rayap

    Belajar dari Kegagalan Membuat CPP

    Belajar dari Kegagalan Membuat CPP

    Kebun Surgawi Sebagai Sekolah Alam

    Kebun Surgawi Sebagai Sekolah Alam

    Sigma Farming Academy: Mencetak Pejuang Pertanian Indonesia

    Sigma Farming Academy: Mencetak Pejuang Pertanian Indonesia

  • Global Issue
  • Kiprah
    Sebarkan Manfaat Ekoenzim Ala Kader Pusaka Indonesia

    Sebarkan Manfaat Ekoenzim Ala Kader Pusaka Indonesia

    Manfaat Melarung Eco-Enzim ke Sungai

    Manfaat Melarung Eco-Enzim ke Sungai

    Revolusi Pertanian Indonesia Masa Depan

    Revolusi Pertanian Indonesia Masa Depan

    Kisah Dua Petani Muda Kebun Surgawi

    Kisah Dua Petani Muda Kebun Surgawi

  • Kewirausahaan Sosial
    Optimalisasi Tiktok Untuk Pemasaran Digital UMKM

    Optimalisasi Tiktok Untuk Pemasaran Digital UMKM

    Tutorial Mendaftar Nomor Induk Berusaha (NIB) Perseorangan Online bagi Usaha Mikro Kecil 

    Tutorial Mendaftar Nomor Induk Berusaha (NIB) Perseorangan Online bagi Usaha Mikro Kecil 

    Tips Wirausaha Sosial: Langkah Sederhana Legalitas Bisnis

    Tips Wirausaha Sosial: Langkah Sederhana Legalitas Bisnis

    Cerita Kacang Bawang Gajah

    Cerita Kacang Bawang Gajah

  • Healthy Corner
  • Lensa
  • Penerbitan
  • Beranda
  • Inspirasi
    • All
    • Sosok Inspiratif
    Banyak Berubah Tak Sesuai Nilai Pancasila, Saatnya Undang-Undang Dikaji Kembali

    Banyak Berubah Tak Sesuai Nilai Pancasila, Saatnya Undang-Undang Dikaji Kembali

    Manfaat Melarung Eco-Enzim ke Sungai

    Manfaat Melarung Eco-Enzim ke Sungai

    Kisah Dua Petani Muda Kebun Surgawi

    Kisah Dua Petani Muda Kebun Surgawi

    Belajar Sigma Farming Bersama Adolf Hutajulu 

    Belajar Sigma Farming Bersama Adolf Hutajulu 

  • Kebijaksanaan
    Peringati Hari Lahir Pancasila, Saatnya Jadikan Pancasila Sebagai Living Tradition

    Peringati Hari Lahir Pancasila, Saatnya Jadikan Pancasila Sebagai Living Tradition

    MENGAPA SAYA MENGINISIASI KEGIATAN HENING CIPTA & NGAJI PANCASILA

    MENGAPA SAYA MENGINISIASI KEGIATAN HENING CIPTA & NGAJI PANCASILA

    Trisakti Pancasila, Mengapa Harus Dihidupkan Kembali?

    Trisakti Pancasila, Mengapa Harus Dihidupkan Kembali?

    Lampaui Ego, Wujudkan Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa

    Lampaui Ego, Wujudkan Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa

  • Kebun Surgawi
    Cara Alami Menghalau Rayap

    Cara Alami Menghalau Rayap

    Belajar dari Kegagalan Membuat CPP

    Belajar dari Kegagalan Membuat CPP

    Kebun Surgawi Sebagai Sekolah Alam

    Kebun Surgawi Sebagai Sekolah Alam

    Sigma Farming Academy: Mencetak Pejuang Pertanian Indonesia

    Sigma Farming Academy: Mencetak Pejuang Pertanian Indonesia

  • Global Issue
  • Kiprah
    Sebarkan Manfaat Ekoenzim Ala Kader Pusaka Indonesia

    Sebarkan Manfaat Ekoenzim Ala Kader Pusaka Indonesia

    Manfaat Melarung Eco-Enzim ke Sungai

    Manfaat Melarung Eco-Enzim ke Sungai

    Revolusi Pertanian Indonesia Masa Depan

    Revolusi Pertanian Indonesia Masa Depan

    Kisah Dua Petani Muda Kebun Surgawi

    Kisah Dua Petani Muda Kebun Surgawi

  • Kewirausahaan Sosial
    Optimalisasi Tiktok Untuk Pemasaran Digital UMKM

    Optimalisasi Tiktok Untuk Pemasaran Digital UMKM

    Tutorial Mendaftar Nomor Induk Berusaha (NIB) Perseorangan Online bagi Usaha Mikro Kecil 

    Tutorial Mendaftar Nomor Induk Berusaha (NIB) Perseorangan Online bagi Usaha Mikro Kecil 

    Tips Wirausaha Sosial: Langkah Sederhana Legalitas Bisnis

    Tips Wirausaha Sosial: Langkah Sederhana Legalitas Bisnis

    Cerita Kacang Bawang Gajah

    Cerita Kacang Bawang Gajah

  • Healthy Corner
  • Lensa
  • Penerbitan
Pusaka Indonesia Gemahripah
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
Healthy Corner

Gula Aren, Si Pemanis Sehat

oleh Pusaka Indonesia Gemahripah  •   18 April 2023 - 10:30
Gula Aren, Si Pemanis Sehat

Gula Aren. Foto shutterstock

Tak semua yang manis perlu ditakutkan karena dianggap membahayakan kesehatan.

Pada awalnya gula diperkenalkan oleh orang-orang Polinesia dengan dua jenis yakni gula putih dan cokelat, dan kemudian menyebar ke India pada abad 510 Sebelum Masehi. Di Nusantara, gula aren mulai dikenal luas pada abad 18, gula ini disukai orang-orang Eropa yang singgah ke Nusantara, khususnya ke Jawa Barat. Sejak dulu gula aren sudah digunakan dalam berbagai masakan, minuman, dan obat-obatan. Popularitasnya kian meningkat karena menjadi salah satu bahan penting dalam pembuatan minuman kopi susu, boba, dan sebagainya.

Pembuatan gula aren. Foto shutterstock

Gula aren adalah gula yang dihasilkan secara alami, dan didapatkan dari pohon enau atau pohon aren (Arenga pinnata). Gula aren diperoleh dengan menyadap tandan bunga jantan yang mulai mekar dan menghamburkan serbuk sari yang berwarna kuning. Tandan itu mula-mula dimemarkan dengan memukul-mukulnya selama beberapa hari hingga keluar cairan dari dalamnya. Tandan kemudian dipotong, dan di ujungnya digantungi wadah bambu untuk menampung cairan yang menetes.

Setelah jumlahnya cukup, nira direbus di atas tungku dalam sebuah wajan besar. Kayu terbaik untuk memasak gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua. Karena kalori ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa maka proses memasaknya juga lebih cepat. Sekalipun demikian, api tidak boleh terlalu besar sampai masuk ke dalam wajan dan menjilat serta membakar gula yang sedang dimasak. Kalau ini terjadi, gula akan hangus, rasanya akan pahit dan warnanya menjadi hitam.

Gula aren sudah terbentuk bila nira menjadi pekat, berat ketika diaduk dan kalau diciduk dari wajan dan dituangkan kembali adukan akan putus-putus. Saat dituangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus. Setelah itu, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.

Manfaat dan Kandungan Tanaman Aren

Kenapa dianggap lebih sehat dibanding gula putih? Gula aren masing mengandung nutrisi dan kadar indeks glikemiknya lebih rendah. Pada gula putih, sudah tidak ada lagi nutrisinya dan saat proses pengolahannya sudah bercampur bahan kimia sintetis. Beberapa manfaat gula aren yang dikutip dari Warisan Otentik, antara lain:

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan yang ada dalam gula aren mampu menangkal radikal bebas yang ada pada tubuh. Radikal bebas menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit berbahaya, salah satunya kanker.
  2. Memberikan rasa nyaman. Kandungan nutrisi dan unsur kimia yang ditemukan di dalam gula aren mempunyai kemampuan untuk menghangatkan tubuh. Dalam gula aren memiliki kandungan selenium lumayan tinggi, sehingga dapat bermanfaat untuk melemaskan urat saraf. Selenium pada gula aren membuatnya mampu membantu menghilangkan kram dan nyeri saat menstruasi.
  3. Menambah Energi. Senyawa karbohidrat yang terdapat dalam gula aren bisa dicerna lebih cepat oleh tubuh dibandingkan gula putih. Itulah kenapa mencampurkan beberapa sendok teh gula aren untuk mempermanis minuman bisa memberi dorongan energi yang sangat dibutuhkan di awal hari.
  4. Melepaskan hormon serotonin dan dopamin. Hormon serotonin ini membantu mengatur suasana hati serta tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan memori. Dopamin adalah hormon penting yang dilepaskan dari otak. Dopamin dikaitkan dengan sensasi yang menyenangkan, mengatur fungsi kognitif, memori, sistem motorik, dan banyak lagi.

Olahan Gula Aren untuk Makanan

Gula aren memiliki cita rasa khas, yang sudah familiar digunakan untuk campuran dalam pembuatan jajanan tradisional, masakan ataupun minuman tradisional. Gula aren memperkuat dan memberi warna pada masakan serta dapat dapat membantu menyeimbangkan rasa pada masakan berkuah santan.  Beberapa makanan berkuah santan yang perlu ditambahkan gula aren diantaranya adalah sayur lodeh, sambal goreng, rawon, soto, hingga oseng.

Gula aren unutk masakan

Nira juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama pembuatan cuka aren. Dengan menggunakan campuran nira sebagai bahan pengembang roti, roti yang dibuat akan mengembang dengan baik dan sempurna. Namun, cuka aren saat ini popularitasnya sudah kalah jauh oleh cuka dapur yang dibuat oleh pabrik. Selain itu, kolang kaling juga merupakan olahan dari aren.

Batang aren juga bisa dimanfaatkan menjadi tepung aren. Tepung aren biasanya digunakan sebagai pembuatan produk makanan, seperti soun, cendol, bakmi, dan hun kwe.

Tip Memilih Aren

Tidak semua gula aren di pasaran baik untuk kesehatan. Gula aren terbaik adalah yang dibuat secara natural tanpa penambahan zat kimia sintetis. Tidak sedikit produsen yang mencampur bahan tambahan seperti sakarin. Bagaimana menguji apakah gula aren yang kita beli diolah natural? Tingkat kepadatan atau warna tidak menentukan keasliannya. Uji rasanya, gula aren natural manisnya tidak berlebihan. Jika menemukan rasa manis yang tidak wajar, itu yang patut dihindari.

 

Sumber : @jamu warisan, halodoc.com, wikipedia, sokoguru.id, akg.fkm, kesehatan.kontan, bibliotika,

Tags: gula arenHidup Sehatpemanis alamiSehat Alami
ShareTweet

Tulisan Lainnya

Tingkatkan Kesehatan dan Kelezatan dengan Adas
Healthy Corner

Tingkatkan Kesehatan dan Kelezatan dengan Adas

3 Juni 2023
0

Indonesia kaya akan rempah, salah satunya adas. Mungkin sebagian besar masih asing mendengar kata adas, wajar saja karena adas memang...

Selengkapnya
Di Balik Kehangatan Jahe
Healthy Corner

Di Balik Kehangatan Jahe

25 April 2023
0

Jahe yang nama ilmiahnya Zingiber officinale sudah tidak asing lagi di dapur kita. Aromanya yang khas menyeruak, jika dibuat minuman...

Selengkapnya
Mengenal Jinten sebagai Rempah, Obat, dan Kecantikan
Healthy Corner

Mengenal Jinten sebagai Rempah, Obat, dan Kecantikan

10 April 2023
0

Jinten, si kecil mungil dengan segudang manfaatnya. Jinten (Trachyspermum roxburghianum) merupakan tumbuhan menjalar yang bijinya dapat digunakan sebagai rempah-rempah dan obat-obatan, berasal dari Asia Selatan...

Selengkapnya

Popular Post

  • Peringati Hari Lahir Pancasila, Saatnya Jadikan Pancasila Sebagai Living Tradition
  • Sebarkan Manfaat Ekoenzim Ala Kader Pusaka Indonesia
  • MENGAPA SAYA MENGINISIASI KEGIATAN HENING CIPTA & NGAJI PANCASILA
  • Cara Alami Menghalau Rayap
  • Belajar dari Kegagalan Membuat CPP
  • Manfaat Melarung Eco-Enzim ke Sungai
  • Di Balik Kehangatan Jahe
  • Kebun Surgawi Sebagai Sekolah Alam
  • Mengenal Jinten sebagai Rempah, Obat, dan Kecantikan
  • Beda Fast Food, Junk Food, dan Ultra-Processed Food

Pusaka Indonesia Gemahripah

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami

Copyright © 2021
Pusaka Indonesia Gemahripah
All rights reserved.

  • Global Issue
  • Inspirasi
  • Kebijaksanaan
  • Kiprah
  • Kebun Surgawi
  • Kewirausahaan Sosial

Ikuti Kami di

Newsletter

  • Beranda
  • Inspirasi
  • Kebijaksanaan
  • Kebun Surgawi
  • Global Issue
  • Kiprah
  • Kewirausahaan Sosial
  • Healthy Corner
  • Lensa
  • Penerbitan
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami

© 2021 Pusaka Indonesia Gemahripah All rights reserved.