Skip to main content

Dalam upaya mengurangi sampah dapur rumah tangga, Program Lumbung Pangan Sleman BAZNAS RI menggelar pelatihan pengolahan sampah dapur menjadi pupuk kompos dan eco enzyme.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Bumi Cendekia dengan narasumber yang berasal dari Perkumpulan Pusaka Indonesia Gemahripah. Turut hadir Pendamping Program Lumbung Pangan Sleman BAZNAS RI Tri Hariyono, Perwakilan Perkumpulan Pusaka Indonesia Gemahripah Probo, serta Pengurus Pondok Pesantren Bumi Cendekia Fitroh.

Sebelumnya, pelatihan yang berlangsung pada 20 Juni 2024 ini diikuti oleh peserta dari kalangan mustahik dan santri Pondok Pesantren Bumi Cendekia yang memiliki keterlibatan aktif selama proses pelatihan.

Adapun mengenai pembuatan eco enzyme memuat 3 komposisi yang terdiri dari 1 kg parutan gula merah, 3 kg sisa buah-buahan yang tidak mengandung gas atau sayuran atau campuran dari keduanya dengan minimal 7 macam, dan 10liter air. Bahan-bahan ini dimasukkan kedalam wadah berupa ember bekas berukuran 25 kg dan diaduk secara merata. Terakhir ditutup dan diberi lakban pada sisi-sisi antara tutup dan embernya.

“Eco enzyme ini bisa untuk menjernihkan sungai, menetralkan tanah yang di awalnya sudah terkena bahan sintetis, bisa untuk pupuk di masa generative, bisa untuk menghilangkan bau sampah,” ujar Probo.

Kegiatan pelatihan ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian produk Eco Enzyme siap pakai sebagai oleh-oleh dari Pusaka Indonesia Gemahripah kepada seluruh peserta maupun penyelenggara.

 

Sumber: https://baznas.go.id/pendistribusian-show/lumbung-pangan-sleman-baznas-gelar-pelatihan-pembuatan-pupuk-kompos-dan-eco-enzyme%C2%A0/1085