Skip to main content

Semalam telah kita bahas pikiran-pikiran jenius Ki Ageng Suryamentaram. Beliau layak kita juluki sebagai Bapak Psikologi ala Indonesia. Pikiran Ki Ageng Suryamentaram layak jadi bahan untuk membangun Revolusi Mental untuk manusia Indonesia Modern.

KAS, demikian julukan populernya, mengidentifikasi 4 sikap pencipta neraka dunia; meri (iri), pambegan (sombong), getun (kecewa) dan sumelang (khawatir). Kesemuanya adalah hasil dari pikiran liar yang tidak memberi perhatian pada momen kekinian (saiki, ning kene). Intinya KAS berbagi tentang Kaweruh Begja atau Ilmu Kebahagiaan.

Cara mencapainya adalah dengan nrima ing pandum, tidak hanyut mengejar semat, drajat dan kramat. Orang harus sadar apa kepemilikan yang sakral dan kepunyaan yang profan. Orang juga harus mengerti bedanya bahagia dan senang; faktanya orang menjadi tidak bahagia karena mengejar senang yang datang dari pencapaian keinginan egoistik.

Hal mendasar, KAS memperkenalkan penggunaan RASA (yaitu Rasa Sejati) untuk mengenali kesejatian diri dan mengalami kebahagiaan sejati. Sejujurnya saya tak pernah belajar di Kaweruh Jiwa yang melanjutkan ajaran Ki Ageng Suryomentaram. Tapi begitu saya sekilas baca pokok-pokok pandangannya, saya langsung mengerti. Yang dialami KAS juga ada pada pengalaman bathin saya.

Seperti kebetulan, saya mendirikan Persaudaraan Matahari, agar Matahari Kesadaran menyinari Nusantara dan Dunia.

 

Setyo Hajar Dewantoro

Ketua Umum Pusaka Indonesia & Pendiri Persaudaraan Matahari