Mobil listrik menjadi populer di Indonesia sejak mendapat insentif pajak dari pemerintah dan terbebasnya dari larangan “gage” (plat nomor ganjil genap) di beberapa ruas jalan di Jakarta. Ditambah harga mobil elektrik yang menjadi kompetitif karena bea masuk dibebaskan bagi brand mobil yang bersedia membangun pabriknya di Indonesia.
Mobil listrik digambarkan sebagai mobil ramah lingkungan yang tidak menimbulkan asap knalpot di jalan-jalan di Jakarta. Saat naik TJ (Trans Jakarta) berbasis listrik, terasa tidak ada suara mesin yang terdengar dan tidak ada asap knalpot yang masuk ke dalam. Lebih nyaman naik bus TJ berbasis listrik.
Namun, sebenarnya mobil listrik menyimpan sisi lain yang tidak berpihak bagi lingkungan hidup. Listrik yang digunakan men-charge mobil listrik berasal dari PLTU berbasis minyak bumi atau batu bara. Artinya, yang terjadi adalah pemindahan polusi dari Jakarta ke daerah pembangkit yang relatif berpenduduk lebih sedikit. Dengan kata lain, polusi udara yang dikeluarkan ke bumi relatif tidak berbeda jauh, hanya pindah area saja dari kota ke daerah pembangkit listrik.
Yang kedua, tambang nikel sebagai bahan dasar banyak baterai mobil ditengarai merusak lingkungan bila diekstraksi tidak dengan teknik yang eco-friendly. Banyak laporan bagaimana sungai yang jernih di sekitar tambang menjadi keruh terbawa ke hilir karena hujan di hulu membawa limbah tambang nikel. Juga pantai-pantai yang tadinya banyak ikannya menjadi kecoklatan dan ikan jarang ditemukan 1).
Yang ketiga adalah pengelolaan baterai bekas mobil listrik. Baterai mobil listrik mengandung bahan-bahan beracun seperti litium, kobalt, dan nikel yang dapat mencemari tanah dan air tanah jika dibuang secara tidak benar. Pembuangan baterai kendaraan listrik yang tidak tepat dapat menyebabkan kontaminasi tanah dan air tanah dari logam berat dan bahan beracun lainnya. Pembakaran atau pembuangan baterai ini secara tidak tepat juga dapat melepaskan gas berbahaya ke atmosfer. Melakukan daur ulang atas baterai mobil listrik juga melibatkan proses yang kompleks dan masih jauh dari nilai ekonomis. Artinya, kemungkinan limbah baterai mobil listrik akan merusak lingkungan hidup ke depan masih besar 2).
Apakah mobil berbasis bahan bakar hidrogen lebih baik?
Sepintas, karena bahan bakar hidrogen tidak perlu ditambang, tentunya tidak ada masyarakat, tanah, sungai dan laut yang terdampak. Namun bagaimana dengan baterai dan pergeseran tempat polusi?
Ada 2 jenis kendaraan berbasis hydrogen. Fuel cell electric vehicles (FCEVs) dan hydrogen-powered internal combustion engines (HICEVs). FCEV menggunakan hidrogen untuk memproduksi listrik, disimpan di baterai dan kemudian menggerakkan motor listrik. HICEV menggunakan hidrogen untuk menggerakkan mesin berbasis pengapian (seperti mobil pada umumnya) hanya karena menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar, hanya hasil pembakaran di knalpot menghasilkan air (H2O).
Pembuatan hidrogen sebagai bahan bakar mobil paling banyak menggunakan cara Steam Methane Reforming (SMR) 3). SMR menggunakan gas metan sebagai bahan dasar. Gas metan didapat dari gas alam (LNG) yang notabene lebih murah dari minyak bumi. Walaupun tetap perlu diambil dari bawah tanah namun relatif lebih “bersih” dibanding tambang nikel atau cobalt. Kendalanya, biaya (energi) untuk menghasilkan hidrogen masih mahal sehingga harga hidrogen per km saat ini lebih mahal dibanding harga bensin.
FCEV, karena menggunakan baterai akan menyisakan limbah baterai sama seperti mobil listrik biasa. HICEV sendiri ditengarai selain menghasilkan air tapi juga NOx (oxides of nitrogen) yang berbahaya bagi manusia. Pabrikan mobil utama seperti Toyota, BMW, Kawasaki terus mengembangkan HICEV.
Bisa disimpulkan bahwa mobil listrik dan mobil berbahan dasar hidrogen masih menyisakan tantangan-tantangan yang harus dipecahkan untuk menjadi benar-benar “eco friendly”. Saat ini keduanya masih menyisakan masalah di balik gembar-gembor ramah lingkungan.
Eko Nugroho
Wakil Ketua Umum Pusaka Indonesia
Sumber Referensi:
- https://youtu.be/rg698JD-F5Y?si=mBJwmL_NT32kukSL ;
- https://youtu.be/BCi_TSYJhIk?si=g3NGijLO1jaOkZs_
- https://www.here.com/learn/blog/electric-vehicle-battery-recycling#:~:text=Why%20recycling%20is%20the%20key,and%20skilled%20labor%2C%20raising%20costs.
- https://www.energy.gov/eere/fuelcells/hydrogen-fuel-basics#:~:text=Thermal%20processes%20for%20hydrogen%20production,steam%20reforming%20of%20natural%20gas.