Skip to main content

Judul di atas adalah judul sebuah film dokumenter yang ditayangkan bulan Desember 2024. Film ini dibuat oleh sutradara terkenal (award winning) Jenner Furst yang memang memfokuskan untuk membuat film dokumenter. Tentunya, judul di atas adalah satire, karena dalam film ini dijelaskan bagaimana kebohongan yang dilakukan oleh Dr. Fauci dan tim ilmuwannya.

Film ini mengungkap bagaimana peran ilmuwan, pemerintah (politik), intelijen dan perusahaan farmasi besar (big pharma) yang saling berkaitan kepentingan. Dr. Fauci adalah tokoh utama yang dilindungi, apa pun kesalahannya karena telah berjasa terhadap, terutama, kepentingan politik dan “big pharma”.

Ada satu istilah yang penting yang dibicarakan dalam film ini yaitu istilah “gain-of-function untuk menggambarkan riset yang merekayasa sebuah virus lebih berbahaya dari sebelumnya (lebih mematikan). Gain-of-function ini adalah bagian dari bio-defense (pertahanan biologi) atau bisa dibaca sebaliknya bio-weapon (senjata biologis).

Gain-of-function ini rupanya sudah lama dilakukan di banyak laboratorium (lab), baik di Amerika Serikat (AS), maupun laboratorium di luar negeri yang mendapat bantuan AS. Termasuk di Wuhan (Tiongkok), beberapa negara Afrika dan juga kita tahu ada di Ukraina.

Contoh dari hasil riset gain-of-function yang bocor dari lab adalah outbreak Ebola di Afrika tahun 2014 yang laboratoriumnya dikelola oleh orang-orang yang dekat dan didanai oleh Dr. Fauci. Ia adalah tokoh yang mempelopori dan mendorong riset gain-of-function pemerintah AS, namun dia tokoh utama yang mengatakan bahwa Covid-19 tidak berasal dari lab, melainkan dari mutasi virus dari binatang. Peristiwa di Wuhan adalah karena dekat dengan “wet market”  atau pasar basah yang menjual daging-daging mentah termasuk kelelawar.

Dalam film ini juga diungkap, bagaimana Dr. Fauci meminta koleganya yang mendapat dana bantuan darinya untuk menulis jurnal bahwa Covid-19 bukan dari lab untuk mendukung teorinya. Karena bila itu berasal dari lab, dengan mudah akan terlacak dari mana dana itu berasal, yaitu dari Dr. Fauci. Dalam satu wawancara, Dr. Fauci mengatakan dirinya mempunyai hasil riset dari berbagai ilmuwan yang tidak dikenalnya mengatakan penyebaran virus bukan dari lab. Ini adalah kebohongan, karena Fauci kenal, dan meminta mereka menulis dan mendanai riset mereka.

Setelah peristiwa 9/11 tahun 2001, Wakil Presiden AS Dick Cheney mendorong kembali riset gain-of-function. Riset ini dikeluarkan dari Pentagon dan menjadi lembaga riset sendiri dan Dr. Fauci terlibat di dalamnya.(1) Menyebarnya isu Anthrax di AS adalah salah satu hasil dari riset gain-of-function yang bocor dan secara misterius ilmuwan utamanya Bruce Ivin, PhD, BioDefense Research, Usamriid, Fort Detrick meninggal bunuh diri. Sementara Dr. Fauci melenggang melanjutkan riset gain-of-function.

Pemilu di AS zaman Covid di mana Biden mengalahkan Trump, sedikit banyak dipengaruhi oleh opini Dr. Fauci bahwa virus ini berasal dari binatang, sementara Trump mengungkap bahwa kalau berasal dari binatang (kelelawar), kok yang terkena juga di daerah yang tidak ada kelelawarnya di Wuhan. Bahkan saat kampanye, Dr. Fauci dianggap orang suci yang menentang Trump. Di sini mulai terlihat politik akan melindungi Dr. Fauci ke depan.

Ini terlihat ketika seorang wartawan investigasi dari Forbes, Adam Andrzejewski, meminta email yang sensitif ke Dr. Fauci dan ditolak yang akhirnya Adam dipecat dari Forbes. Adam mengungkap juga kekayaan Dr. Fauci yang meningkat drastis sejak pandemi. Tahun 2020 pendapatannya hanya USD 500 ribu dan 2 tahun setelah pandemi menjadi USD 12 juta. Adam juga mengungkapkan bahwa royalti yang dibayarkan “big pharma” kepada Institut Kesehatan Nasional (NIH), lembaga yang dipimpin Fauci adalah USD 690 juta. (2)

Adam kemudian dikabarkan meninggal dunia dalam tidur. Sesuatu yang sulit diterima karena Adam sehat dan seorang pelari marathon.

Pada 22 September 2021, Joseph Murphy Let Kol. Marine Corp. menemukan proposal dengan judul “DEFUSE” ditulis oleh Peter Daszak, yang isinya proposal untuk membuat virus yang persis menjadi penyebab pandemik. Ini ditulis satu tahun sebelum pandemik muncul. Dalam proposal mengatakan akan mengumpulkan kelelawar liar di provinsi Wuhan, untuk melakukan rekayasa patogen baru. Dokumen ini juga menyebutkan akan menggunakan laboratorium milik Ralph Barick. Peter dan Ralph adalah orang-orang dekat Dr. Fauci. (3)

Setelahnya dokumen ini bocor, Dr. Fauci mengundurkan diri dari NIH. Tapi karena dokumen ini sempat viral, Dr. Fauci dipanggil Senat dan Kongres AS, pada bulan Maret dan Juni 2023. Kembali lagi secara politik karena kepentingan-kepentingan yang terlibat, Dr. Fauci bisa lolos dari hearing tersebut dan dinyatakan tidak bersalah. (4)

Ada beberapa fakta menarik lain yang diungkap dalam film ini yang perlu kita tahu dan menjadikan film ini layak ditonton. Tucker Carlson juga mewawancarai Jenner Furst atas film dokumenter ini yang bisa ditonton di “X”. (5)

Mudah-mudahan pemerintah Trump yang telah menunjuk Robert Kennedy Jr. (RFK) sebagai Menteri Kesehatan AS bisa membawa Dr. Fauci ke pengadilan dan memenjarakannya. RFK sendiri menulis 2 buah buku tentang Dr. Fauci: “The Wuhan Cover-Up” dan “The Real Anthony Fauci.

Anda yang tertarik untuk menonton film ini bisa mengikuti kegiatan nonton bareng dan diskusi bersama Pusaka Indonesia, 19 Juli 2025 ini

 

Eko Nugroho
Wakil Ketua Umum Pusaka Indonesia

Daftar Referensi:

  1. https://x.com/Bryce_Nickels/status/1850013011739611183
  2. https://x.com/RobertKennedyJr/status/1502042050182717446
  3. https://x.com/TheSeeker268/status/1888237858357760008
  4. Biden pardons Fauci, Cheney, Milley and Jan. 6 committee
  5. Jenner Furst: Secret Chinede Biotech Programs, and the Documentary That Could Pt Dr. Fauci in Jail

Sumber foto: thebajapost.com