Skip to main content

Mengutip definisi dari guru spiritual dan pendiri Persaudaraan Matahari, Guru Setyo Hajar Dewantoro, “Yoga adalah sebuah laku/cara untuk membuat kita ada dalam harmoni dengan Semesta”. Sejatinya untuk menjalankan sebuah laku diperlukan metode yang tepat sehingga dapat menjalankan latihan secara efisien dan sistematis. Dalam sepuluh tahun terakhir, yoga berkembang pesat dengan berbagai macam aliran yang tentunya memperkenalkan berbagai macam metode pengajaran dan latihan. Aliran yang paling dikenal di antaranya, Bikram (yoga di ruangan panas bersuhu 42 derajat), Vinyasa (flow yoga), Hatha (slow yoga), Yin (menahan postur tubuh dalam durasi waktu tertentu dengan otot yang rileks), Iyengar (alignment dengan alat bantu). Dari semua aliran yoga ini dapat ditarik benang merahnya, yaitu teknik bernafas (pranayama) yang diatur, kapan harus menarik dan mengembuskan nafas, aliran nafas diusahakan sepanjang mungkin.

Teknik bernafas ini yang membedakan Ayodhya Yoga dengan aliran yoga lainnya. Ayodhya Yoga menerapkan teknik bernafas alami atau natural, tidak diatur apalagi memaksakan untuk memperpanjang setiap tarikan dan embusan nafas. Ayodhya Yoga percaya bahwa aliran nafas yang natural akan membawa keselarasan dan keharmonisan bagi tubuh fisik, pikiran, dan jiwa. Postur (asana) yoga juga dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh fisik masing-masing praktisi. Selain itu, Ayodhya Yoga juga menekankan untuk sadar penuh dengan apa yang sedang terjadi saat berlatih asana (mindfulness). 

Apa saja yang harus dipersiapkan untuk berlatih yoga di rumah?

  1. Pakaian yang nyaman
  2. Yoga mat/alas (tikar, handuk)
  3. Video panduan Ayodhya Yoga (You Tube AYODHYA YOGA & IG @ayodhya_yoga)
  4. Hindari makan berat 3 jam sebelum berlatih yoga
  5. Air putih

Latihan yoga dapat dilakukan kapan saja, tidak ada patokan waktu tertentu. Pilih waktu yang cukup longgar sehingga latihannya tidak terburu-buru. Durasi berlatih juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing praktisi. Jika baru mulai berlatih sebaiknya pilih durasi yang singkat dahulu untuk melatih otot-otot yang belum terbiasa melakukan postur yoga. Lakukan latihan 2 kali seminggu dan jika dirasa sudah terbiasa bisa meningkatkan intensitas latihan 3-4 kali seminggu. 

Tantangan yang sering dihadapi praktisi baru adalah badan yang kaku, pusing, dan mual. Hal ini sangat wajar, karena yoga selain mengolah tubuh fisik, tetapi juga memberi dampak detoksifikasi. Seringkali tanpa sadar, para praktisi fokus melakukan postur dan melupakan nafas. Menahan nafas berulang-ulang, tanpa disadari juga dapat menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah dan kekurangan asupan oksigen. Ini dapat dihindari dengan memodifikasi gerakan dan dengan sadar memilih untuk menikmati nafas naturalnya, dan jangan lupa untuk melakukan semua gerakan tersebut dengan sukacita. Selamat berlatih!

 

Irma Rachmi

Instruktur di Ayodhya Yoga