Bligo, atau dikenal juga dengan berbagai nama lokal seperti Belonceng di Jawa, Butong di Dayak, Gundur di Gayo, dan Kundue di Minangkabau, merupakan tumbuhan merambat yang unik. Selain dikenal sebagai buah, Bligo juga sering digunakan sebagai sayuran. Nama ilmiahnya adalah Benincasa hispida. Di luar negeri, Bligo disebut Wax Gourd, White Gourd, atau Ash Gourd. Di Amerika, buah ini dikenal sebagai Winter Melon karena kulitnya yang putih seperti salju.
Secara fisik, tanaman bligo mirip dengan semangka, dengan batang yang lunak dan daun berbentuk bulat. Buah muda bligo berambut halus, namun saat matang, bulu-bulu tersebut akan berubah menjadi lapisan bubuk berwarna abu-abu muda. Lapisan ini berfungsi melindungi buah dari infeksi bakteri dan virus. Bentuk buah bligo bulat lonjong dan bisa mencapai panjang hingga 2 meter. Daging buahnya berwarna putih dengan rasa tawar seperti timun, serta mengandung biji.
Kandungan Nutrisi dan Khasiat Bligo
Praktisi herbal, dr. Prapti Utami, M.Si, menuturkan lebih lanjut keistimewaan bligo berdasarkan pengalaman otentiknya bersama pasien-pasien, saat memandu study tour Akademi Herbal Nusantara di Balitro, Bogor, pertengahan September lalu. Menurut dr. Prapti, bligo adalah tanaman yang mudah ditanam dan dapat dikonsumsi, baik sebagai functional food maupun campuran jamu. Artinya, selain dikonsumsi sebagai makanan, bligo juga berfungsi sebagai obat.

Study Tour Akademi Herbal Nusantara (AHN) di Balitro, Bogor
Manfaatnya antara lain membantu menurunkan kolesterol, meredakan panas dalam, hipertensi, dan kadar kreatinin, yang mendukung kesehatan ginjal serta meredakan gangguan pencernaan seperti maag. Dengan meningkatnya kasus penyakit degeneratif, terutama gagal ginjal yang sering ditandai dengan kadar kreatinin tinggi, bligo menjadi solusi alami yang bisa menjaga fungsi ginjal dan berpotensi melindungi ginjal dari kerusakan akibat konsumsi makanan dan minuman manis.
Di Akademi Herbal Nusantara (AHN) Pusaka Indonesia, yang diampu oleh dr. Prapti, kami belajar mengenali berbagai tanaman berkhasiat, seperti bligo, bukan sekadar teori, tapi melalui pengalaman praktik langsung. Dengan melihat langsung buahnya, kami bisa melakukan identifikasi, bahkan di kesempatan tersebut, para peserta study tour mendapatkan biji buah untuk ditanam di rumah masing-masing.
Secara umum, di kelas maupun WAG AHN, para peserta diajarkan untuk praktik langsung mengolah dan meracik herbal di rumah masing-masing, sehingga kami merasakan langsung manfaatnya.
Saran Penyajian Bligo

Manisan Bligo
Berikut beberapa resep sederhana yang bisa dicoba untuk memaksimalkan khasiat Bligo.
- Wedang Bligo
Rebus potongan Bligo bersama jahe atau kayu manis untuk minuman wedang hangat yang menghangatkan tubuh dan meredakan panas dalam. - Manisan Bligo
Bligo bisa dijadikan manisan seperti di Tiongkok atau Surabaya. Rendam dalam air kapur hingga kenyal, kemudian rebus dengan sedikit gula untuk rasa manis alami. - Bligo Segar
Bligo dapat dimakan langsung sebagai lalapan atau campuran salad, mempertahankan kesegaran dan kandungan nutrisinya.
Resep Sup Bligo untuk Mendukung Kesehatan Ginjal
Berdasarkan saran dari dr. Prapti, sup bligo ini mudah dibuat dan menawarkan keseimbangan nutrisi yang bermanfaat tanpa tambahan garam yang berlebihan. Bligo yang kaya air dan mineral dapat dikonsumsi dengan air rebusannya, yang membantu tubuh tetap terhidrasi secara seimbang. Berikut resep sup bligo yang cocok untuk dinikmati sebagai menu sehat dan aman bagi penderita gagal ginjal.
- Cuci dan belah bligo, ambil bijinya. Timbang daging buah sebanyak 500 gram, lalu potong dadu.
- Rebus hingga matang seperti memasak labu.
- Bligo bisa ditambahkan dalam sup ayam kampung untuk menambah rasa, namun hindari penggunaan garam berlebih.
- Penderita gagal ginjal sering dibatasi asupan air; mengonsumsi bligo dengan air rebusannya dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Anjuran Konsumsi Sup Bligo untuk Mendukung Kesehatan Penderita Diabetes
Sup bligo dapat menjadi pilihan yang sehat dan alami untuk membantu menjaga kadar gula darah bagi penderita diabetes. Bligo, yang kaya akan serat dan rendah kalori, cocok disajikan hangat sebagai menu pagi atau makan siang, memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Konsumsi sup bligo bisa dilakukan 2-3 kali seminggu, kombinasikan dengan makanan lain yang rendah gula.
Dengan segala kelebihannya, bligo adalah solusi alami yang mudah ditanam dan diolah. Mulailah menanam dan mengonsumsi bligo untuk mendukung kesehatan dan kualitas hidup kita.
Irma Rachmi
Peserta Kelas Akademi Herbal Nusantara
Sumber foto: Koleksi pribadi dr. Prapti Utami, M.Si.