Skip to main content

Kita hidup di zaman ketika tubuh kerap diperlakukan seperti mesin: dipaksa terus bekerja, diperbaiki secara instan saat rusak, lalu diabaikan kembali. Melalui Akademi Herbal Nusantara (AHN), Pusaka Indonesia mengajak masyarakat untuk kembali mendengarkan kebutuhan tubuh secara lebih sadar.

Hal ini diwujudkan melalui workshop “Membuat Jamu dari Herbal di Dapur” yang diselenggarakan di Rumah Pusaka Indonesia (RPI), Bogor, Jawa Barat, pada 29 November 2025. Kegiatan ini menjadi ruang belajar bahwa kesehatan tidak selalu datang dari luar, tetapi bisa dimulai dari dapur sendiri.

Baca juga: Redakan Flu Batuk dengan Jamu

Jamu sebagai Cara Membaca Sinyal Tubuh

Dalam workshop ini, peserta diajak memahami bahwa banyak gangguan kesehatan modern berakar pada peradangan tersamar, pola hidup tidak seimbang, serta keterputusan dari sinyal alami tubuh.

Jamu tidak diposisikan sebagai penyembuh instan. Sebaliknya, jamu bekerja pelan dan bertahap, selaras dengan ritme tubuh manusia. Peserta mempelajari:

  • prinsip dasar jamu,
  • takaran aman konsumsi herbal,
  • serta pemahaman bahwa setiap tubuh bereaksi berbeda.

Dengan pendekatan ini, jamu menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran tubuh (body awareness), bukan sekadar minuman kesehatan.

Sehat Alami dari Dapur 

Salah satu pesan utama workshop adalah mengingatkan bahwa dapur, ruang yang sering dianggap remeh, menyimpan potensi penyembuhan luar biasa.

Bahan dapur yang akrab dalam keseharian ternyata memiliki khasiat kesehatan, antara lain:

  • Bawang merah: bersifat antibakteri dan antiradang, membantu meredakan batuk dan kembung.
  • Bawang putih: mendukung imunitas, membantu mengontrol tekanan darah dan gula darah.
  • Kunyit, jahe, lengkuas merah, serai, ketumbar, dan asam jawa: bukan sekadar bumbu, tetapi bagian dari sistem pengetahuan jamu Nusantara yang telah teruji lintas generasi.

Workshop ini menegaskan bahwa jamu adalah warisan pengetahuan hidup yang tumbuh dari pengalaman panjang masyarakat Indonesia.

Baca juga: Belajar Herbal untuk Sistem Pernapasan

Jamu untuk Daya Tahan Tubuh

Selain pemahaman teori, peserta juga dibekali resep jamu sederhana, enak, dan realistis untuk dipraktikkan di rumah. Salah satu racikan yang diperkenalkan adalah Golden Milk, minuman jamu hangat berbahan dasar kunyit dan jahe yang mendukung daya tahan tubuh.

Resep Herbal Merawat Tubuh dari Dapur Workshop Jamu Pusaka Indonesia di Bogor

Baca juga: Jamu, Resep Alami Penjaga Kesehatan di Era Modern

Resep Golden Milk, Jamu Kuning Hangat

Golden Milk memberikan sensasi hangat, menenangkan, dan cocok dikonsumsi sebagai pendamping waktu istirahat atau malam hari. Mencicipi minuman ini menjadi pengalaman baru bagi sebagian peserta.

Golden Milk 

Racikan hangat berbahan dasar kunyit dan jahe ini membantu mendukung daya tahan tubuh sekaligus memberikan efek menenangkan. Mudah dibuat dari bahan dapur, golden milk cocok dinikmati sebagai minuman pendamping di waktu istirahat atau malam hari.

Bahan

  • kunyit 1 jari, iris memarkan
  • jahe 1 iris, memarkan
  • kayu manis 5 cm
  • lada hitam 1 butir
  • air 50 ml
  • susu 250 ml
  • madu

Cara membuat

Didihkan air, masukkan kunyit, jahe, kayu manis, lada hitam. Kecilkan api, rebus 15 menit. Masukkan susu dan madu. Aduk dan matikan api.

Workshop ini menjadi pengingat bahwa upaya menjaga kesehatan dapat dimulai dari hal-hal yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari.

 

Stella Manoppo
Kader Pusaka Indonesia Wilayah Jawa Barat