Skip to main content

Musim kemarau dikenal juga sebagai ‘musim batuk’. Udara kering, suhu ekstrem, dan debu, turut berkontribusi menyebabkan sejumlah penyakit infeksi saluran pernapasan, salah satunya batuk. Untuk Anda yang sedang batuk, jangan buru-buru ke dokter. Coba tengok stok rempah di dapur, siapa tahu ada jahe. Bernama latin Zingiber officinale, rimpang yang sering digunakan dalam banyak menu masakan ini mengandung zat antiinflamasi dan antitusif yang efektif dalam meredakan batuk. 

Selain berkhasiat untuk batuk kering, jahe juga bisa mengatasi batuk berdahak. Jenis batuk ini ditandai dengan keluarnya dahak akibat produksinya yang berlebihan di saluran pernapasan. Selama jumlah dahak masih banyak, maka batuk akan berlangsung terus-menerus.

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe mampu membuat saluran napas menjadi lebih lega sehingga mampu mengurangi gejala asma dan juga batuk.

Selain itu, rempah ini bisa mengatasi rasa gatal dan sakit pada tenggorokan yang biasanya muncul selama batuk kering berlangsung. Jahe yang bersifat antimikroba dapat menghalau infeksi bakteri dan virus yang menjadi penyebab batuk.

Sensasi hangat jahe membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan serta melemaskan otot-otot tenggorokan yang menegang, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri pada tenggorokan akibat batuk.

Konsumsi jahe dan kencur dengan perbandingan 1:1 atau 2 jahe : 1 kencur dapat membantu mengencerkan dahak yang menggumpal di tenggorokan sehingga sirkulasi udara di saluran pernapasan pun lebih lancar. Alhasil, batuk pun akan berkurang, dan bila ditambahkan temulawak akan lebih aman bagi lambung. 

Untuk menggunakan jahe sebagai obat batuk alami, Anda bisa mencoba dengan mencampurkan jahe pada teh dan tambahkan madu. Minumlah teh jahe madu untuk obat batuk selagi panas, atau bisa dicoba juga campuran jahe, madu, dan lemon

Meskipun jahe memiliki khasiat yang melimpah untuk mengatasi batuk, hindari mengonsumsi bahan alami ini secara berlebihan karena bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti tukak lambung dan diare.

Retno Sulistyowati, Acaraki Warisan Otentik yang juga kader Pusaka Indonesia DKI-Banten, memberikan resep ramuan khusus untuk meredakan batuk dan juga flu. Ini resepnya:

Ramuan Warisan Pereda Flu dan Batuk

Bahan:

  • Jahe 1 ruas
  • Kencur 1 ruas
  • Temulawak 1 ruas
  • Gula aren 1 sdm
  • Air 350 ml

Cara membuat:

  • Rebus 15 menit dengan api kecil.

Menurut Retno, ramuan ini juga bermanfaat untuk meredakan sakit tenggorokan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membersihkan saluran pernapasan. “Resep ini dapat diminum kapan saja, buat minuman sehari-hari juga bagus dan enak. Dapat diminum hangat maupun dingin, dan aman meski diminum jangka panjang,” kata Retno.

Retno juga mengingatkan bahwa konsumsi bahan herbal secara tunggal dalam jangka waktu lama tidak disarankan. Misal, hanya jahe atau hanya kunyit atau hanya temulawak saja, karena bisa mengganggu bagian organ dalam tubuh lainnya.

Yuk, kita buat sendiri di rumah. 

Referensi:

Fidhia Kemala, 2022. Manfaat jahe untuk batuk dan resep meraciknya jadi obat alami

Warisan Otentik