Skip to main content

Temu hitam atau temu ireng (Curcuma aeruginosa) merupakan tanaman asli khas Asia Tenggara. Ciri khas rimpang ini umumnya ditandai dengan bunganya yang berwarna merah, kelopak ungu, selubung daun ungu tua, tulang daun ungu kecoklatan, dan rimpang berwarna biru kehijauan. Spesies ini biasanya mekar selama musim hujan dan basah, sementara rimpang dan daunnya memiliki bau aromatik.

Mungkin tidak sepopuler temu lawak, akan tetapi, temu hitam ini juga tidak kalah penting sebagai sumber potensial untuk aplikasi terapeutik. Dilansir dari Warisan Otentik, temu hitam ini punya banyak manfaat dari kandungannya. Beberapa kandungan temu hitam, antara lain: antitoksin, berguna untuk membersihkan sel darah merah dari racun yang melemahkan sistem kekebalan tubuh; zat flavonoid yang bermanfaat untuk memulihkan luka yang disebabkan oleh zat kimia sintetis berbahaya yang merusak organ dalam tubuh; alkoloid yang bermanfaat mensterilkan sel darah merah dan sel darah putih dari zat kimia sintetis berbahaya yang terkandung dalam obat-obatan farmasi, antiperadangan; antimikroba yang terdapat pada temu hitam dapat digunakan untuk membersihkan usus halus dan usus besar dari cacing pita yang mengganggu proses penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Bagi yang pernah mengonsumsi obat-obatan farmasi dalam jangka waktu yang cukup lama apalagi sudah mengalami komplikasi, temu hitam bisa menjadi pilihan untuk membantu proses detoksifikasi terutama membersihkan sel darah merah dan sel darah putih kita. Sebab, sel darah yang sehat adalah salah satu kunci dari sel yang sehat, organ yang sehat, dan tubuh yang sehat.

Temu hitam juga bermanfaat untuk mengatasi beberapa permasalahan kulit, seperti mengatasi infeksi bakteri pada kulit, dan mencerahkan kulit ketiak yang menghitam dengan mengoleskan temu hitam yang telah dihaluskan. Inilah beberapa manfaat temu hitam yang memiliki kandungan antioksidan, minyak atsiri, dan sifat antimikroba.

Tak hanya untuk pengobatan, temu hitam biasa digunakan untuk bumbu masakan, dan juga jamu. Cara mengonsumsi temu hitam, yaitu, seduhlah temu hitam yang sudah ditumbuk atau dihaluskan dengan air panas selama 30 menit, kemudian tambahkan pemanis alami seperti madu untuk mengatasi rasanya yang agak pahit seperti jahe. Selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, temu hitam tidak akan menimbulkan efek samping.

 

Referensi:

Obat tradisional tak terduga, Nabila Khaerunnisa 9 Manfaat Temu Ireng: Obat Tradisional Tak Terduga
https://tokopedia.link/BjYALZa3Yzb

https://www.halodoc.com/artikel/kandungan-nutrisi-temu-ireng-yang-kaya-manfaat

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/bahaya-radikal-bebas-pada-tubuh/

https://www.amwaytoday.co.id/id/articles/apa-itu-radikal-bebas-

https://www.instagram.com/p/CgW4xXkPeQz