Saat memasuki ruangan, saya sudah merasa kagum, wow..sangat artistik. Terlihat batik-batik yang sangat indah dipajang di sekitar ruangan tempat acara Talkshow Membuka Tabir Keindahan Batik Nusantara, Gallery Batik Hartono Sumarsono, Sabtu 11 November 2023 lalu. Kemudian acara pun dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza, menambah suasana semakin syahdu.
Acara dimulai oleh Bapak Hartono Sumarsono sebagai pemilik dari batik Kencana Ungu dengan membabarkan tentang sejarah batik Nusantara. Batik Nusantara ternyata tidak berdiri sendiri tetapi ada akulturasi dari budaya asing. Batik Nusantara dipengaruhi oleh banyak negara, diantaranya India, Arab, China atau Tiongkok, Belanda dan Jepang. Sangat mengesankan. Pengetahuan ini tidak banyak diketahui masyarakat di Indonesia. Ini yang membuka wawasan saya tentang kekayaan Nusantara yang dihasilkan melalui kolaborasi. Kolaborasi dalam seni yang sangat mengagumkan dan dapat menghasilkan karya yang sangat indah.
Saya baru mengetahui bahwa proses pembuatan batik ada yang memakan waktu hingga satu tahun. Proses ini dilakukan dengan cara tradisional, yang kita sebut dengan batik tulis. Bisa kita bayangkan waktu selama itu untuk menghasilkan karya yang sangat indah dan alami. Untuk yang cepat bisa dilakukan dengan cara printing. Proses ini menggunakan mesin cetak. Tidak dapat dipungkiri adanya kemajuan zaman dan teknologi yang mengharuskan penggunaan mesin.
Kini penggunaan batik di Indonesia sangat semarak. Di mana-mana dan berbagai kalangan kini memakai batik. Tetapi, pengetahuan tentang batik, termasuk sejarahnya masih sangat minim. Tak banyak yang memahami sejarah batik yang ada unsur perpaduan budaya atau akulturasi berbagai bangsa yang cukup mempengaruhi motif-motifnya yang indah. Maka tak heran bila ada batik dengan motif-motif bernuansa China, Belanda, dan lainnya.
Harapan saya, rasanya akan bagus sekali pengetahuan tentang batik ini bisa diajarkan juga di sekolah-sekolah, agar generasi muda Indonesia lebih memahami keindahan karya wastra Nusantara.
Dominikus Daniel Widjaja
Kader Pusaka Indonesia DKI-Banten