Skip to main content

Rembang adalah kota pesisir yang terletak di antara perbatasan Teluk Rembang di Laut Jawa (utara) dan Tuban (timur), Blora (Selatan) dan Pati (barat). Secara geografis terletak di ujung timur laut Provinsi Jawa Tengah dan dilalui Jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura). Tak heran cuacanya sangat panas sepanjang hari antara 25 – 35 derajat celcius. Rembang tidak hanya menawarkan menu kuliner khas dan unik tapi juga dilengkapi dengan minuman legendaris penghilang dahaga.

Es Campur Pak Di, dapat menjadi pelengkap untuk menikmati kuliner di Rembang. Sejarah berdirinya Es Campur Pak Di dimulai 30 tahun yang lalu, mendorong gerobak dan berjualan di ujung jalan dekat bioskop Era, bioskop satu-satunya pada zaman itu.  Es Campur Pak Di bukan sekadar es campur pada umumnya, tapi sangat khas karena tidak memakai susu tapi menggunakan air kelapa muda yang segar dicampur sirup frambozen yang berwarna merah. Isi Es Campur Pak Di beraneka ragam, ada cincau, kelapa muda, mutiara, mangga kweni, dan sirsak. Untuk porsinya sungguh royal dan melimpah. Pengunjung dapat memilih es campur disajikan dengan gelas atau mangkok. 

Bagi para pelajar kota Rembang generasi 80-an, Es Campur Pak Di menjadi legenda yang tak terlupakan. Pada zaman itu banyak para pelajar yang berjalan kaki dari sekolah untuk pulang ke rumah. Pak Di sangat memanjakan para pelajar yang kehausan berjalan di bawah teriknya matahari. Para pelajar dan pembeli lainnya dibebaskan untuk minum air kelapa muda tanpa membayar, free of charge. Tentunya kenangan indah ini menjadi tak terlupakan hingga saat ini.

Salah satu pelanggan Pak Di bernama Ria memberikan testimoni yang menarik. Rasa Es Campur Pak Di tidak berubah sama sekali, meskipun sekarang sudah berpindah ke generasi ketiga, cucu Pak Di yang bernama Wawan. Ria mengenang sesering apa pun beliau mengkonsumsi Es Campur Pak Di, tapi tenggorokannya tidak pernah sakit apalagi sampai mengalami batuk. 

Selain menjual es campur, pelanggan dapat menemukan tape ketan yang tak kalah legitnya dan kacang goreng yang lezat dan renyah sebagai pelengkap menikmati es campur. Celoteh dan guyonan Wawan, Cucu Pak Di sebagai pemilik warung generasi ketiga ini, juga mampu menghidupkan suasana di warung, membuat para pelanggan betah dan kangen ingin berkunjung. Ketika saya bertanya siapa namanya, beliau menjawab dalam Bahasa Inggris WWN (dabel yu dabel yu – en). Sambil tertawa beliau berujar, “Supaya keren Mbak koyo biker-biker moge itu”. (baca: supaya keren seperti pengendara sepeda motor gede itu)

Es Campur Pak Di berlokasi di Jalan Raden Saleh. Buka dari hari senin sampai minggu tapi setiap hari jumat tutup, mulai dari pukul 09.00-16.00 WIB (selama persediaan masih ada). Jangan lewatkan untuk mampir dan mencicipi Es Campur Pak Di ketika berkunjung ke Rembang. 

Irma Rachmi
Kader Pusaka Indonesia