Surabaya, ibukota provinsi Jawa Timur dan merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Meskipun telah menjelma menjadi kota besar yang maju, Surabaya tidak hanya menawarkan berbagai macam kuliner ala metropolitan tetapi juga tetap mempertahankan kuliner khasnya seperti soto ayam dan tahu campur.
Soto Ayam
Hidangan berkuah ini terinspirasi dari jajanan rakyat khas kota Lamongan yang berjarak sekitar 50 km dari kota Surabaya. Soto ayam berkuah kuning pekat ini bukan sekedar soto ayam biasa. Soto Ayam khas Surabaya menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Kuahnya lezat dan gurih karena diramu dengan berbagai macam rempah seperti kemiri, ketumbar, kunyit, merica, jahe, serai, daun jeruk dan daun salam.
Proses pembuatan kuah soto ayam direbus dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama sehingga menghasilkan kaldu yang tidak hanya mempunyai cita rasa khas yang maknyus tetapi juga bergizi tinggi, mampu untuk mencegah dan mengobati penyakit flu. Soto ayam dihidangkan dengan bihun, uritan (jeroan ayam – ati / ampela / telur muda), telur, jeruk nipis, sambal dan koya. Mengkonsumsi soto ayam tanpa koya rasanya tidak afdol, seperti ada yang kurang. Koya terbuat dari kerupuk udang yang dihaluskan dicampur dengan ebi dan bawang putih. Koya dapat ditambahkan di kuah soto sesuai selera masing-masing.
Berikut rekomendasi tempat jajan soto ayam di Surabaya:
Soto Ayam Cak To | Jl. Undaan Wetan (masuk ke Gang Ngemplak I no 36) Senin – Sabtu Jam Buka: 06.00 -16.00 WIB, Harga: Rp. 25.000 |
Soto Ayam Pak Tris | Ruko Taman Gapura Blok B no 14, G Walk Citraland Senin – Minggu, Jam Buka: 17.00 – 22.00 WIB, Harga: Rp. 23.000 |
Soto Ayam Pak Djayus | Jl. Manyar no 81, Sukolilo Jam Buka: 08.00 – 21.00 WIB Harga: Rp. 22.000 |
Tahu Campur

Tahu Campur Cak Kahar – sumber tripadvisor
Kuliner tahu campur khas Surabaya, juga terinspirasi dari Lamongan. Tahu Campur terbuat dari bahan-bahan daging sapi kenyal (tetelan / sanding lamur / otot), tahu goreng, tauge, selada air, mie kuning, lento (perkedel singkong), petis dan disajikan dengan kerupuk kanji / kerupuk udang. Bahan-bahan ini disiram dengan kuah kaldu daging berempah yang sangat lezat.
Menurut saya yang paling membuat tahu campur ini spesial adalah lento dan petis yang jarang sekali ditemukan di daerah lain. Lento terbuat dari singkong parut yang dihaluskan dan dibumbui rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, daun jeruk lalu digoreng seperti perkedel pada umumnya. Petis terbuat dari olahan udang atau ikan dicampur gula yang dimasak dalam cukup waktu yang lama hingga menjadi karamel berwarna hitam pekat. Tekstur lento yang kenyal lembut dengan cita rasa yang gurih sangat pas dipadukan dengan kuah rempah panas yang dicampur petis.
Berikut tempat jajanan yang terkenal dengan menu tahu campur di Surabaya:
Tahu Campur Cak Sadak, | l. Mayjen Sungkono No.106, Pakis (parkiran Gedung Juang 45) Senin – Minggu, Jam Buka: 17.00 WIB -habis, Harga: Rp. 24.000 |
Tahu Campur H. Abd Mahfud asli Kalasan | Jl. Kalasan, Pacar Keling Senin – Minggu Jam Buka: 10.30 – 22.30 WIB, Harga: Rp. 25.000 |
Tahu Campur Cak Kahar | Jl. Embong Malang 78H (seberang JW. Marriott Hotel) Senin-Minggu Jam Buka: 17.00 – 22.00 WIB Harga: Rp. 25.000 |
Selamat mencicipi!
Penulis : Irma Rachmi
Kader Pusaka Indonesia asal Surabaya