Rasa haru tak terbendung saat mendengarkan Ketua Umum Pusaka Indonesia, Setyo Hajar Dewantoro (SHD) berorasi pada Pagelaran Pancasila Sakti 1 Oktober 2023 lalu di Auditorium RRI Jakarta. Benar adanya yang diungkapkan oleh Guru SHD bahwa di negeri ini masih ada orang yang peduli dan tulus mau berjuang untuk kejayaan Indonesia. Ini terutama saya saksikan pada diri Guru, teman-teman Pusaka Indonesia, dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pagelaran ini. Semua berkontribusi dengan berbagai cara, sesuai dengan kapasitas masing-masing sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik.
Menilik perjalanan persiapan pagelaran lalu, saya memiliki kesan tersendiri saat melihat proses yang dijalani oleh teman-teman dan diri saya yang saat itu mendapat tanggung jawab sebagai Koordinator Acara. Sejak awal pagelaran ini diumumkan, gemblengan itu telah dimulai. Dari berbagai tantangan yang dihadapi di hari-hari menuju acara, saya belajar banyak hal tentang meluruhkan ego dalam berkolaborasi bersama teman-teman panitia dan pengisi acara. Tidak ada yang kebetulan dan tidak ada peran yang tidak penting. Di setiap langkah yang terkesan remeh selalu mengandung pembelajaran bersama. Berpijak dari pengalaman pagelaran Kebangkitan Pancasila , kami pun belajar dari kesalahan dan berupaya memperbaiki banyak aspek. Ketulusan, kolaborasi, dan gotong royong menjadi acuan kami dalam bekerja.
Dengan laku hening cipta yang dijalani sehari-hari, terbukti mampu membuat setiap orang bertumbuh dan bertransformasi lewat berbagai peran yang dilakoni di pagelaran tersebut. Suasana pementasan sendratari kali ini juga terasa lebih khidmat dibanding pagelaran-pagelaran sebelumnya. Para pengisi acara membawakan penampilannya dengan totalitas, bukan sekadar untuk memenuhi kesenangan tampil di panggung. Suasana belakang panggung lebih tertib dan disiplin. Mereka mulai mengerti bahwa yang dilakukannya adalah untuk Indonesia, bukan untuk dirinya. Inilah yang membuat para penonton ikut merasakan semangat dan optimisme yang disajikan dalam setiap sesi acara. Orasi yang membangkitkan patriotisme, tarian jiwa yang indah dan sendratari yang sarat akan pesan kritis membuat acara ini berbeda. Ini contoh bagaimana pagelaran seni budaya bisa membangkitkan rasa cinta tanah air, tidak hanya pada penonton tetapi para penampil dan panitia penyelenggara.
Ini juga pengalaman nyata bagi saya bagaimana karya seni yang dilandasi keheningan bisa menciptakan keajaiban, bukan euforia panggung semata. Suka cita dalam kebersahajaan itu masih ada dan saya bersyukur berkesempatan menyaksikan dan terlibat di dalamnya. Bagi Anda yang terlewat menyaksikannya bisa menyimak melalui rekaman live streaming di kanal Youtube Bumi Surgawi PAGELARAN PANCASILA SAKTI – SENDRATARI AMUKTI PALAPA.
Pagelaran Pancasila Sakti menjadi awal dari langkah besar perjuangan Pusaka Indonesia dalam mewujudkan Indonesia yang berbudaya sesuai jati diri. Mahakarya seni yang diwariskan pada kita merupakan cerminan dari cara pikir, bertindak, dan bersikap yang dilandasi kesadaran spiritual tinggi dari para leluhur di masa lalu. Ke depan, kita akan semakin banyak menggali dan menghidupkan keagungan budaya bangsa yang sudah semakin dilupakan. Untuk mengembalikannya, tentu harus dimulai dari diri kita yang terus menghayati dan menjalankan hening cipta dalam kehidupan sehari-hari sambil berkarya sesuai talenta. Lewat hening cipta inilah kita mengenali realitas Tuhan sehingga selalu setia dalam bertindak sesuai dengan tuntunanNya.
Mari, bagi para kader dan siapa pun yang tergerak untuk berkontribusi di bidang seni budaya dapat bergabung dalam kegiatan Pusaka Indonesia yang saat ini tengah merintis Sanggar Seni Pusaka Indonesia. Dalam waktu dekat akan diadakan kursus tari Nusantara yang akan mengasah talenta-talenta penari dari berbagai wilayah agar kita semakin mengenal jati diri bangsa, dengan kekayaan seni dan budayanya yang luhur. Kursus ini sekaligus merupakan persiapan untuk penampilan pagelaran selanjutnya. Jika Anda tertarik untuk terlibat, Anda dapat mengakses infonya di link berikut [https://pusakaindonesia.id/agenda/kursus-tari-nusantara/].
Bangkitkan kembali kejayaan Indonesia, bangkitkan kembali seni budaya Nusantara.
Wening Fikriyati
Koordinator Bidang Seni Budaya Pusaka Indonesia
