Skip to main content

Resensi Buku: Nyalakan Api Pancasila

Penulis: Setyo Hajar Dewantoro

Penerbit: Pusaka Indonesia Gemahripah

 

Pancasila bukan hanya dasar negara dan ideologi bangsa. Ia adalah jalan spiritual bagi bangsa Indonesia untuk merealisasikan Rancangan Agungnya yang tertera di dalam DNA. Inilah jalan untuk membangkitkan keagungan bangsa Nusantara yang lama terpendam.

Buku ini menjadi jawaban terhadap akar masalah yang dihadapi Indonesia. Buku anti mainstream yang membahas Pancasila dan akar permasalahan negara dengan sudut pandang spiritual. Materi-materi yang disampaikan di program Ngaji Pancasila sejak tahun 2020 oleh penulis yang juga Ketua Umum Pusaka Indonesia, Setyo Hajar Dewantoro, dirangkum menjadi satu. Warisan pemikiran hebat yang menjadi solusi bagi bangsa ini layak untuk disebarluaskan dan diketahui seluruh rakyat Indonesia terutama para pemangku kebijakan, untuk menyadarkan kembali bangsa ini. Disadarkan bahwa bangsa ini adalah bangsa spiritualis yang sayangnya telah lupa akan penerapan sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, sila yang menjadi pondasi bagi ke empat sila lainnya.

Buku ini menjadi pelengkap bagi buku Logika Berpancasila di mana dibahas akar permasalahan dari semuanya adalah hilangnya jati diri bangsa akibat tidak dijalankannya hening cipta sesuai ajaran para founding fathers negara ini. Pancasila tidak akan bisa dimengerti tanpa laku hening cipta. Hening cipta yang seharusnya menjadi sarana untuk mengenali diri secara utuh dan sarana untuk menghubungkan diri dengan Tuhan Sang Pencipta Semesta justru mengalami degradasi makna maupun praktiknya. Saat diri ini terhubung dengan Tuhan Yang Maha Esa, maka yang muncul adalah kasih murni dari dalam diri, kasih murni ini yang menjadi dasar rasa kemanusiaan yang universal.

Namun, justru bila pondasi tidak terbentuk maka hancurlah bangunan di atasnya, menjadi hilang penerapan sila-sila lainnya. Tidak ada rasa kemanusiaan, tidak adanya persatuan dan yang ada malah perpecahan akibat isu SARA. Absennya hikmat kebijaksanaan dalam pemerintahan, hingga banyak terjadi ketimpangan sosial.

Penulis mengajak kita untuk kembali melaksanakan hening cipta sesuai peruntukan yang sebenarnya, hening cipta untuk menghubungkan diri ini dengan Tuhan Yang Maha Esa. Hanya dengan hening cipta yang benar, semangat api Pancasila dapat menyala di dalam diri. Selain itu penulis mengajak kita untuk tidak hanya berdiam diri, perlu mengibarkan jiwa patriotik dan melakukan gerakan nyata untuk menyelamatkan bangsa seperti gerakan Sigma Farming untuk memulihkan tanah yang diinisiasi oleh Pusaka Indonesia. Berangkat dari gerakan kecil yang dijalankan dengan ketulusan dan kemurnian hati akan memicu gelombang perubahan yang besar bagi bangsa ini.

Saat akar permasalahan bangsa ini terpecahkan, solusi fundamental dilaksanakan, api Pancasila berkobar di dalam diri hingga Pancasila-Trisakti terejawantahkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara maka cita-cita founding fathers kita akan terwujud, negara yang sejahtera, adil, dan makmur.

Resensi buku oleh : Riza Habibi – Ketua Bidang Riset dan Kajian Pusaka Indonesia

Buku ini bisa dipesan di Penerbitan Pusaka Indonesia di sini.