Skip to main content

Sosialisasi manfaat ekoenzim terus dilakukan oleh kader Pusaka Indonesia di berbagai daerah. Senin, 26 Juni 2023 Pusaka Indonesia wilayah Bali yang bekerjasama dengan Gerakan Bersih-Bersih Bali mengadakan “Kegiatan Edukasi Pengelolaan Sampah dan Pembuatan Ekoenzim” di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, yang diikuti oleh 60 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Lapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno yang menilai kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas WBP sebagai bagian dari pembinaan keterampilan kemandirian, sehingga setelah mereka selesai menjalani masa pidananya, para WBP dapat menyebarluaskan ilmu ini kepada masyarakat disekitar mereka.

Agus Norma ketua Gerakan Bersih-Bersih Bali dan kader Pusaka Indonesia Bali, menjelaskan manfaat ekoenzim yang beragam dari pembersih segala kebutuhan rumah tangga, obat luka, dan juga untuk menjernihkan air, selain tentu saja memanfaatkan limbah buah agar tidak terbuang sia-sia.

Cara Pembuatan Ekoenzim

Praktik pembuatan langsung Eco Enzyme dimulai dengan membagi peserta menjadi enam kelompok dengan tugas yang berbeda. Mulai dari memotong bahan, melarutkan gula merah dalam air dan mencampur seluruh bahan yang sudah disiapkan seperti buah-buahan dan sayuran, gula merah dan air.

Pada akhir kegiatan, dihasilkan enam tong ekoenzim hasil karya enam kelompok, yang siap dipanen dalam 3 bulan kedepan