Skip to main content

Pergantian musim seringkali menjadi masa rentan bagi daya tahan tubuh. Perubahan suhu dan cuaca yang tidak menentu dapat memicu pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur yang membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit. Agar tetap sehat dan terhindar dari gangguan kesehatan, kita dapat melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satunya dengan memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita. Berikut lima herbal penguat imun yang mudah ditemukan di sekitar kita.

  1. Jahe Gajah (Zingiber officinale)
    Rimpang yang familiar di kalangan masyarakat Indonesia ini ternyata memiliki khasiat untuk menjaga daya tahan tubuh. Berukuran lebih besar dari jahe emprit, rimpang ini kaya akan gingerol, senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan dan antiradang sehingga cocok untuk mengatasi gejala batuk. Aromanya yang wangi dan khas, juga rasa yang sedap membuat jahe sering diolah menjadi berbagai minuman hangat.
    Jika merasa kurang fit, tak perlu bingung lagi membuat ramuan untuk menjaga kesehatan Anda. Cukup seduh jahe gajah dengan air panas atau campurkan irisan jahe dalam teh hangat bisa membantu menguatkan imunitas tubuh Anda. Rasa pedas jahe gajah yang tidak sekuat jahe emprit atau jahe merah juga membuat jahe ini bisa dikonsumsi berbagai usia.
  2. Kunyit (Curcuma longa)
    Kunyit atau biasa disebut kunir, merupakan herbal yang banyak digunakan sebagai obat-obatan, bahan masakan, dan pewarna alami. Rimpang berwarna oranye cerah ini tak hanya membuat makanan dan minuman menjadi menarik di mata, tetapi juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh kita. Kunyit dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas dan mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dalam tubuh. Selain itu, kandungan kurkumin dalam kunyit dapat menjaga kesehatan jantung dengan membantu mengatur tekanan darah serta pembekuan darah.
  3. Kayu Manis (Cinnamomum verum atau Cinnamomum zeylanicum)
    Kayu manis dikenal dengan aroma khas dan rasa manis pedas alami, sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan dan minuman. Sebagai herbal, kayu manis mengandung senyawa antioksidan dan antiradang yang membantu melawan kerusakan sel dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
    Dalam pengobatan tradisional, kayu manis sering digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti gas, kembung, dan diare. Selain menyehatkan, kayu manis juga dapat berfungsi sebagai penyedap alami dalam jamu dan minuman herbal.
  4. Bawang Putih (Allium sativum)
    Lebih dari sekadar bumbu dapur, bawang putih merupakan herbal kaya manfaat. Kandungan senyawa Allicin dalam bawang putih berperan sebagai antibiotik alami, membantu menguatkan imun, menangkal virus dan jamur yang menyebabkan penyakit, serta meredakan peradangan.
    Dalam Kelas Dasar Meramu Herbal yang diselenggarakan Akademi Herbal Nusantara, bawang putih juga termasuk dalam 10 herbal first aid yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan kesehatan sehari-hari seperti demam, batuk berdahak, atau radang tenggorokan.
  5. Sambiloto (Andrographis paniculata)
    Dikenal dengan rasanya yang sangat pahit, sambiloto ternyata menyimpan banyak khasiat kesehatan. Selain sebagai imunostimulan yang dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi dan penyakit, sambiloto juga memiliki kandungan antibakteri dan antiradang. Sambiloto bisa juga digunakan untuk mengatasi gejala flu dan batuk.
    Listiana Ulya Maulida, Wakil Koordinator Bidang Akademi Herbal Nusantara (AHN) telah membuktikan khasiat sambiloto dalam mengobati batuk berdahak, ”Saya pernah mengalami batuk berdahak yang cukup lama. Biasanya kondisi ini dikategorikan sebagai infeksi bakteri yang membutuhkan antibiotik. Sebagai alternatif, saya rutin minum sambiloto tiap hari. Bisa sembuh tanpa antibiotik.”
    Selain itu, sambiloto juga efektif untuk menyembuhkan sariawan, seperti yang disarankan oleh dr. Prapti Utami dalam diskusi di grup Kelas Dasar Meramu Herbal Batch 3. Menurut dr. Prapti, sariawan yang sesekali muncul merupakan salah satu tanda menurunnya daya tahan tubuh. Saran dokter Prapti tersebut saya coba ketika saya mengalami sariawan. Setelah lima hari minum sambiloto, sariawan yang perih pun sembuh dan saya bisa makan dengan nyaman. Saya mencampurkan asam jawa, jahe, dan gula jawa untuk membuat jamu lebih sedap dan membantu memulihkan daya tahan tubuh.

Mengapa Herbal?

Mengenal lebih dekat manfaat herbal yang ada di sekitar ternyata membantu kita menemukan solusi berbagai gangguan penyakit sehari-hari dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Selain murah dan mudah, jamu yang dikonsumsi dengan takaran yang tepat ternyata terbukti ampuh mengatasi berbagai penyakit yang biasa muncul di masa pancaroba.

Jika tertarik mengetahui berbagai manfaat bahan herbal lainnya, Anda dapat membacanya di buku Jamu, Resep Kuna Untuk Kesehatan Manusia Modern yang diterbitkan oleh Pusaka Indonesia. Tak hanya berisi informasi lengkap seputar herbal, di buku ini juga Anda bisa mencoba resep jamu untuk berbagai keluhan penyakit dengan panduan yang mudah dipahami. Mari budayakan gaya hidup sehat dengan memanfaatkan rempah herbal Nusantara, menjaga keseimbangan tubuh, dan melestarikan warisan kesehatan.

 

Wening Fikriyati
Kader Pusaka Indonesia Wilayah Yogyakarta

 

Sumber: Bawang Putih, Herbal Super untuk Menguatkan Imun Tubuh” – Kompas