Sorgum semakin mendapat perhatian masyarakat sebagai sumber pangan alternatif selain nasi, jagung, dan umbi-umbian. Berbagai pangan olahan dibuat dengan bahan dasar sorgum. Mulai dari roti, cake, biskuit, kue kering, gula, dan olahan pangan lainnya.
Masyarakat mulai menyadari perlunya diversifikasi pangan, terutama bagi mereka yang menderita penyakit tertentu. Sorgum memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan manusia. Selain kaya akan serat, sorgum juga aman bagi penderita alergi gluten. Manfaat lainnya adalah kaya akan zat besi dan magnesium serta indeks glikemik yang rendah, sehingga sorgum sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Kandungan serat pada sorgum dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu program penurunan berat badan. Ditambah dengan kandungan karbohidrat kompleksnya, sorgum dapat menyuplai energi secara bertahap sehingga stamina tubuh tetap terjaga dalam jangka waktu yang lama.
Kali ini, masyarakat yang sudah akrab dengan tempe saya ajak untuk membuat tempe dari sorgum, kenapa tidak? Pada awalnya ini adalah himbauan dari Ketua Umum Pusaka Indonesia Setyo Hajar Dewantoro atau yang kami sapa Guru SHD kepada saya untuk mencoba membuat Tempe Sorgum, yang kebetulan beberapa waktu lalu saya posting Tempe Koro buatan saya di WAG Pusaka Indonesia.
Meski awalnya saya ragu, namun saya tetap mencoba. Berbekal pengalaman dalam pembuatan Tempe Kedelai dan Tempe Koro, akhirnya saya menemukan cara yang mudah dan siapa pun dapat membuatnya. Beberapa kali percobaan sudah saya lakukan pada berbagai jenis sorgum dari penjual yang berbeda dan semuanya berhasil.
Untuk pembuatan tempe sorgum kali ini, saya menggunakan sorgum organik yang saya dapatkan dari Pasar Gemah Ripah. Dan untuk mempermudah para pembaca mendapatkannya, saya sertakan link lapaknya, klik di sini.
Resep Tempe Sorgum ala Maria.
Bahan:
- 1 gelas sorgum organik
- Ragi tempe
- Plastik ukuran ¼ kg
- Air secukupnya
Langkah-langkah membuat Tempe Sorgum:
- Sorgum dicuci terlebih dahulu sampai bersih. Buang kotoran dan biji-biji yang mengambang.
- Sorgum yang sudah bersih direndam selama kurang lebih 3 jam.
- Cuci bersih kembali sambil menyiapkan air mendidih.
- Rebus dengan air mendidih sampai merekah selama 5-8 menit. Volume airnya sekitar 3-4 kali volume sorgum. Air rebusan akan mengental seperti tajin.
- Angkat dan tiriskan.
Rebus dan Tiriskan Sorgum
6. Hilangkan tajin yang masih menempel dengan menyiramkan air mendidih di atas saringan. Cara lainnya bisa dengan merendam sorgum ke dalam air panas sambil diaduk-aduk agar tercuci secara merata. Air cuciannya tidak dibuang, tapi ditampung dalam wadah untuk proses berikutnya, yaitu pengukusan.
Siram dengan air mendidih untuk hilangkan tajin
7. Kukus sorgum sekitar 10-15 menit dengan api sedang. Tiris dan dinginkan dalam wadahnya yang berlubang yang dialasi dengan kain bersih. Bila perlu, gelar di atas nampan agar pendinginannya cepat dan merata. Hindari tersentuh tangan agar tetap steril.
Kukus kembali, angkat dan dinginkan
8. Tabur ragi tempe dengan takaran 3-4 gr per-kg sorghum matang. Aduk sampai benar-benar merata.Bungkus dalam plastik yang sudah dilubangi merata dengan jarum. Letakkan bungkusan sorgum di atas alas berlubang dan ganjal agar aerasi udara atas bawah lancar.
10. Fermentasi selama 24-30 jam dan tempe sorgum siap dinikmati.

Tempe hasil peragian

tempe siap diolah
Silakan dicoba agar pangan kita lebih bervariasi, tidak membosankan, lebih sehat dan tentunya bisa mengurangi ketergantungan pada tempe kedelai impor.
Maria Rahayuningsih
Kader Pusaka Indonesia DKI-Banten