Skip to main content

Apa yang memotivasi Anda menjadi seorang pengusaha? Dalam kelas Social Entrepreneur Academy (SEA) Pusaka Indonesia yang dimentori oleh Ariyanti Dragona dan Tantri Prameswari, para peserta diajak untuk berefleksi kembali tentang apa motivasi yang mendorong mereka menjadi seorang pengusaha. 

Profesi sebagai seorang pengusaha tentu menjadi impian bagi banyak orang. Sebab, menjadi pengusaha identik dengan keberlimpahan materi dan profit. Namun di SEA, menjadi pengusaha bukan sekadar mencari jalan termudah untuk mendapatkan uang atau hidup santai. Sebaliknya, menjadi pengusaha adalah panggilan untuk menciptakan solusi, membangun karya bermakna, dan memberi dampak positif bagi banyak orang. 

Oleh karena itu, kunci menjadi pengusaha adalah memahami diri sendiri—keahlian, minat, dan tujuan yang ingin dicapai. Beberapa pertanyaan yang diberikan dalam kelas ini membantu saya menemukan jawaban. Berikut adalah beberapa pertanyaan kunci untuk membantu para calon pengusaha untuk mengenali diri sendiri dan menemukan ide bisnis yang sesuai.

  1. Apa Keahlian atau Keterampilan yang Anda Miliki?
    Pertama-tama, temukan keahlian dan keterampilan yang Anda miliki. Misalnya, apakah Anda memiliki keahlian dalam menulis, menggambar, memasak, mendesain, atau mengkoordinasikan tim. Sebab, ide bisnis terbaik yang harus dikembangkan adalah ide yang berasal dari sebuah keterampilan dan hal yang disukai. 
  2. Apa Aktivitas yang Anda nikmati?
    Langkah selanjutnya adalah temukan beragam aktivitas yang Anda senangi. Hal ini bisa berupa aktivitas yang membuat Anda merasa puas, tidak bosan, dan unggul dibandingkan yang lain. Misalnya, apakah Anda menyenangi aktivitas outdoor? Atau, apakah Anda senang berolahraga? Ketika kita mengembangkan ide bisnis yang berasal dari aktivitas yang kita bisa nikmati, maka usaha yang kita jalankan pun tentu tidak akan terasa membosankan. 
  3. Apa Bidang yang Anda Sukai?
    Untuk menjawab pertanyaan ini, maka Anda dapat melihat kembali hobi apa yang Anda nikmati, isu apa yang bagi Anda menggairahkan, atau topik yang selalu membuat Anda penasaran. Misalnya, salah seorang peserta SEA sangat menikmati membuat jus wortel, nanas, dan timun untuk keluarga. Menariknya, kulit buah dari jus ini juga bisa diolah menjadi Eco Enzyme sebuah solusi ramah lingkungan yang memberi nilai tambah. Proses ini tidak hanya membantu peserta tersebut memahami kekuatan pribadi tetapi juga memberi inspirasi untuk mengubah kebiasaan sederhana menjadi sesuatu yang berdampak.
  4. Apa yang Orang Lain Nilai tentang Anda?
    Kadang, kekuatan kita lebih mudah dikenali oleh orang lain dibandingkan diri sendiri. Maka tidak ada salahnya mendengarkan pendapat orang lain tentang kelebihan Anda. Misalnya, orang-orang di sekitar menganggap Anda memiliki kelebihan dalam hal manajemen, mengelola tim, mendesain produk, dan lain-lain. 

Kesimpulannya, menjadi pengusaha adalah perjalanan untuk mengenali diri, memberi solusi, dan membangun dampak. Jadi, sudahkah Anda menemukan langkah pertama Anda?

 

Widya Rahmadani
Peserta Kelas Social Entrepreneur Academy Batch 4