Belajar di Kelas Dasar Meramu Herbal bersama Pusaka Indonesia, yang berlangsung 18-30 Mei 2024 lalu, adalah pengalaman pertama bagi saya setelah sebelumnya pernah mengikuti Kelas Teh. Rasanya sama, semangat, bahagia, dan sungguh luar biasa karena belum pernah terbayangkan sebelumnya untuk belajar hal-hal yang tidak diajarkan di bangku sekolah atau kuliah. Namun, belajar di kedua kelas tersebut memberikan arah baru, tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga sebagai potensi bisnis di masa depan. Peran sebagai ibu rumah tangga menjadi lebih bermakna karena berkontribusi pada kesejahteraan keluarga melalui penggunaan rempah-rempah herbal Nusantara.
Kelas Online Akademi Herbal
Rempah-rempah herbal Nusantara seharusnya lebih dikenal luas, bahkan memiliki potensi untuk mendunia melalui produk jamu yang dapat dibuat mulai dari skala rumahan oleh ibu-ibu seperti saya. Dari yang sebelumnya tidak mengenal kandungan dan nama tanaman herbal, sekarang saya menjadi lebih mengerti. Rempah-rempah yang sebelumnya dianggap sebagai gulma ternyata memiliki manfaat sebagai tanaman obat.
Peran baru sebagai Acaraki, yaitu meracik jamu, merupakan anugerah yang saya terima dengan sukacita sebagai bagian dari perjalanan menuju Rancangan Agung saya. Belajar dengan ketulusan dan kesungguhan, rempah-rempah sangat menarik untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Saya mulai dengan membuat herbal shot yang bahan-bahannya mudah didapat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti jahe, kunyit, lada hitam, jeruk lemon, jeruk mandarin, dan kayu manis. Herbal shot adalah kombinasi herbal dan rempah. Tidak seperti jamu, herbal shot pembuatannya diblender dan disaring. Rasanya yang kaya mampu meninggalkan kesan segar dan menggugah selera.
Saya juga mengedukasi anak-anak tentang pentingnya jamu ini sebagai penunjang sistem kekebalan tubuh. Salah satu anak saya, Habibi, berusia SMP yang seorang atlet renang, dengan sukarela mencoba minum jamu tanpa paksaan dan menjadikannya sebagai kebiasaan di pagi hari saat perut masih kosong. Anak-anak dapat merasakan manfaatnya untuk menjaga stamina mereka sebagai atlet.
Tidak puas hanya dengan resep jamu untuk kekebalan tubuh, saya juga membuat jamu kunyit asam serai yang manis sebagai penawar jamu kekebalan tubuh untuk anak-anak. Ini disukai karena rasanya yang manis dan aroma harum sereh. Rasa ingin terus mencoba berbagai varian jamu tidak akan pernah habis karena Indonesia kaya akan rempah-rempah.
Kita patut bersyukur atas kekayaan tanah Indonesia yang subur, seperti surga bagi mereka yang belajar tentang herbal. Apa yang telah diberikan oleh Ibu Bumi seharusnya kita syukuri dan manfaatkan untuk keberlangsungan hidup manusia yang sehat dan berdaya.
Mila Setiarini
Tim Herbal Nusantara Academy
