Wajah Baru Pasar Seni dan Geliat Ekonomi Ubud
Pembangunan yang kian pesat mengakibatkan perubahan dari semua sektor, baik budaya, sosial, maupun ekonomi, semua mengalami perubahan. Di Ubud, setelah renovasi pasar seni yang baru, pertengahan tahun 2023 lalu, juga terjadi begitu banyak perubahan. Pasar yang semula merupakan pasar tradisional, kini bertransformasi menjadi bangunan megah dengan detail seni bercorak Bali, yang menjadi pusat keramaian dan magnet wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pasar Seni Ubud ini menyediakan berbagai macam karya seni, mulai dari lukisan, kain, tas, pernik interior, aksesori, dan beragam suvenir khas Bali.
Perubahan yang paling terlihat adalah peralihan lahan menjadi vila yang dikomersialkan, yang meningkat sejak dua tahun terakhir. Terkesan merugikan karena hilangnya lahan yang semula difungsikan sebagai lahan pertanian. Meskipun demikian, perubahan yang terjadi tidak hanya hal negatif. Hal ini dirasakan langsung oleh Nyoman Kemir seorang penjual kerajinan tangan yang tinggal di Banjar Silungan yang berada kurang lebih 6 kilometer dari pasar ini. Beliau menjual berbagai kerajinan dari anyaman, hingga ukiran.
Menurut penuturan Nyoman Kemir, ia merasakan juga dampak positifnya. Pria yang akrab disapa Pak Kemir ini mengatakan bahwa ekonomi di daerah ini meningkat. Seperti pada penjualan kerajinan tangan miliknya yang lebih mudah terjual. “Untuk saya, dampak dari pembangunan pasar seni ini tentu positif, selain usaha milik saya maju, ada lapangan kerja untuk orang-orang,” tutur Pak Kemir.
Pak Kemir menambahkan, banyak peluang kerja baru untuk masyarakat terutama generasi muda yang lebih tertarik bekerja di sektor pariwisata daripada pertanian. Tentu semakin banyak tenaga kerja yang diserap lebih baik. Menurut Nyoman Kemir, “Memang untuk generasi muda lebih banyak yang tertarik ke pariwisata daripada meneruskan budaya sekitar.”
Hal ini memberikan gambaran dari perubahan yang terjadi di Ubud. Meskipun industri pariwisata menjadi pilihan utama, namun ada pula generasi muda yang menggeluti bidang seni, sebagaimana yang bisa ditemukan di Pasar Seni Ubud. Perubahan yang terjadi akibat pembangunan pasar seni sangat beragam dari berbagai sudut pandang. Dengan semakin ramainya wisatawan yang berkunjung ke Ubud dan menyinggahi pasar, berdampak pada semakin terbukanya lapangan pekerjaan, bertumbuhnya mereka yang menggeluti profesi sebagai perajin dan UMKM kerajinan di kawasan Ubud.
I Gusti Ngurah Giri Natha
Peserta Kelas Menulis Jurnalisme Pusaka Muda Bali