Skip to main content

Memulai menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin mengkonsumsi herbal seringkali dianggap merepotkan. Namun pada dasarnya, memulai mengkonsumsi herbal bisa dimulai dari bahan-bahan yang tersedia dari rumah. Sejumlah rempah yang biasanya digunakan sebagai penyedap masakan, pada dasarnya mengandung sejuta manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh maupun untuk pengobatan. 

Wakil Koordinator Bidang Akademi Herbal Nusantara (AHN) Pusaka Indonesia, Listiana Ulya yang hadir dalam Obrolan Komunitas RRI Pro 1 Jakarta pada 25 Juni menuturkan, pada dasarnya meracik obat herbal sebenarnya tidak sulit. “Sebenarnya herbal sudah menjadi bagian dari budaya dapur kita,” kata Listiana. 

Listiana menjelaskan, mengenali berbagai jenis tanaman herbal bisa dimulai dari apa yang tersedia di dapur kita. Bumbu-bumbu dapur yang selama ini kita gunakan setiap hari, pada dasarnya memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan maupun untuk penyembuhan. Listiana memberikan beberapa contoh bumbu dapur yang punya manfaat herbal, seperti jahe, kunyit, lengkuas, asam jawa, dan sereh. 

Selain bumbu dapur, bahkan rumput-rumput liar atau gulma yang selama ini kita abaikan ternyata juga punya manfaat herbal. Contohnya seperti tanaman sambiloto. “Belum banyak yang tahu bahwa sambiloto juga sangat baik untuk meredakan demam dan batuk,” kata Listiana. Selain itu, tanaman kembang sepatu juga punya khasiat sebagai anti radang dan anti nyeri. Juga ada lidah buaya yang bermanfaat sebagai anti oksidan dan bisa membuat rambut tumbuh subur dan menjadi lebih hitam natural. Selain itu ada tanaman anting-anting yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan obat batuk. 

Baca juga: Mengurai Manfaat Holistik Tanaman Herbal

Ramuan Herbal Kesehatan Pernafasan

Ramuan Herbal Kesehatan Pernafasan

Listiana menjelaskan, dengan menggali pengetahuan mengenai tanaman obat tradisional dan memanfaatkannya dalam menjaga kesehatan sehari-hari, maka kita sebenarnya telah memanfaatkan kekayaan alami secara efektif. Obat-obatan herbal membuat tubuh kita lebih sehat dan segar. Dengan demikian, kita tidak akan lagi bergantung pada obat-obat kimia. 

Untuk itu, memastikan bahwa pengetahuan berharga ini bisa sampai ke generasi millenial dan Gen Z, Pusaka Indonesia terus mengkampanyekan manfaat tanaman herbal bagi kesehatan. Menurut Listiana, untuk kelas dasar meramu herbal yang diselenggarakan oleh  Pusaka Indonesia, pesertanya memang baru menyasar kader internal. Akan tetapi, edukasi tentang manfaat herbal terus disosialisasikan kepada masyarakat umum melalui media sosial Pusaka Indonesia

Beberapa kegiatan edukasi yang sering diselenggarakan Pusaka Indonesia, tambah Listiana, adalah kegiatan pameran herbal dan workshop meramu jamu yang bisa diikuti masyarakat umum. Pada kegiatan tersebut, peserta diajarkan cara meracik jamu dengan rasa yang enak. Hal ini bertujuan memperkenalkan kepada generasi muda bahwa, jamu tidak selalu pahit, namun bisa juga disajikan sebagai minuman yang enak. Selain itu, juga tersedia resep untuk varian hangat dan dingin. Seluruh resep yang diperkenalkan, bisa ditemukan dalam buku ‘Jamu: Resep Kuna untuk Kesehatan Manusia Modern’ yang juga diterbitkan Pusaka Indonesia. 

Baca juga: Mengenali Tanaman Herbal Paling Powerful dari Sekitar Kita

Listiana menambahkan, Indonesia adalah negara yang kaya akan tanaman herbal. Di Nusantara ini, terdapat sekitar 35 ribu spesies tanaman, dan sekitar 6 ribu jenis di antaranya merupakan tanaman herbal dan rempah. 

 

Diana Wowiling
Kader Pusaka Indonesia Jawa Timur